Cara Memilih Baja Ringan yang Bagus Di Pasaran. Baja ringan saat ini sangat populer untuk rangka atap menggantikan kayu dan banyak juga dijadikan material atap ataupun dinding bangunan. Banjir baja ringan di pasaran bikin bingung untuk menemukan yang berkualitas? Apakah semua baja ringan untuk bahan bangunan kualitasnya sama?

Baja ringan memiliki berbagai jenis dan ragam untuk bahan pelapisannya, diantaranya Galvalum dan Galvanis serta beragam masa lapisan lainnya. Namun hanya baja ringan canal c yang terdiri dari 55% aluminium, 43,5% zinc, dan 1,5% silicon sebagai bahan pelapisannya. Kekuatan galvalum salah satunya terbukti 4x lebih tahan terhadap karat dibanding galvanis.

Cara Memilih Baja Ringan yang Bagus Di Pasaran

Sekarang bagaimana cara memilih baja ringan dipasaran? Cek 2 tips mudah berikut:

  1. Pilih Baja Ringan Dengan Pelindung Karat Minimum Mengandung Alumunium – Zinc (AZ) 100gr/m2

Lapisan pelindung karat baja ringan yang mengandung alumunium zinc (AZ) atau dikenal baja ringan galvalum memiliki ketahanan karat 4x lebih baik. Semakin tebal masa lapisan pelindung karat baja ringan galvalum AZ, semakin lama pula ketahanan baja ringan dari karat.

Baca Juga :  Inspirasi Model Kanopi Baja Ringan Dapur Terbuka

Semakin tebal masa lapisan pelindung karat baja ringan AZ, semakin lama pula ketahanan baja ringan dari karat. Sehingga baja ringan akan lebih awet dan dapat berfungsi dengan baik untuk waktu yang lama (10 – 40 tahun). Masa lapisan AZ yang ada dipasaran beragam seperti tertera pada table di bawah ini:

Pelapis baja ringan

Pilihlah masa lapisan baja ringan Anda disesuaikan dengan lokasi dan fungsi bangunannya. Apabila lokasi bangunan berada di daerah yang cukup ekstrem seperti dekat dengan bibir pantai atau berada di daerah industri dengan resiko karat tinggi, sebaiknya Sobat Builder menggunakan baja ringan dengan masa lapisan ≥AZ150 sehingga ketahanan warna genteng lebih lama. Namun jika lokasi bangunan berada di daerah dengan cuaca atau kondisi normal dengan tingkat kelembaban normal, cukup menggunakan lapisan AZ100 untuk bangunan tahan karat minimal 10 tahun lamanya.

Baca Juga :  Industri Baja Ringan Optimistis Tumbuh Tahun 2021 ini

Cek masa lapisan pelindung karat produk baja ringan galvalum Anda dengan melihat kode printing yang ada pada produk. Berikut contoh kode printing pada produk:

Baja Ringan Galvalum

  1. Pastikan Ketebalan Baja Ringan Anda Sesuai Dengan Rekomendasi Internasional Dan SNI

Jenis baja ringan truss memiliki berbagai pilihan profil yang disesuaikan dengan fungsinya seperti galvalum kanal C, W atau S, reng galvalum dan hollow galvalum. Namun profil baja ringan yang paling umum digunakan dalam pembangunan struktur atap bangunan adalah galvalum kanal C dan reng galvalum. Sedangkan galvalum hollow umumnya digunakan untuk interior seperti plafon / partisi.

Jenis baja ringan

Jenis atap metal memiliki bentuk profil Longspan dan metal tile. Longspan memiliki lebar efektif bisa mencapai 1 meter per lembarnya dan panjang efektifnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan / customize (bisa sampai 6 meter), sehingga cocok untuk struktur bangunan bentang lebar. Longspan cukup diminati karena sambungan atap akan lebih sedikit sehingga resiko bocor pada sambungan juga lebih kecil. Sedangkan metal tile umumnya memiliki ukuran lebar efektif 80 cm dengan panjang efektif 77 cm.

Baca Juga :  Jenis Ukuran Baja Ringan

Atap longspan

bondek baja ringan murah

Genteng metal

Genteng Berbahan Metal

Genteng Berbahan Metal

Jenis rangka atap Baja ringan truss maupun genteng metal tersedia dalam beragam pilihan ketebalan. Semakin tebal baja dasar (BMT) suatu baja ringan / genteng metal artinya semakin kuat dalam menopang beban tekanan. Sobat builders harus mengetahui ada 2 istilah tebal baja ringan yaitu tebal baja total (TCT) dan tebal baja dasar (BMT), perbedaan BMT dan TCT