Industri Baja Ringan Khawatir Penurunan Permintaan Karena Covid-19 Mengganas. Ketua Umum Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI) Stephanus Koeswandi menyebut permintaan yang melandai sudah dirasakan produsen sejak periode Lebaran lalu. Adapun, pada periode lima bulan pertama produsen masih sempat merasakan pertumbuhan berkisar 12-13 persen.
Industri Baja Ringan Khawatir Penurunan Permintaan Karena Covid-19 Mengganas
Baja Ringan adalah baja karbon yang bersifat kaku dan kuat sehingga banyak digunakan untuk keperluan konstruksi. Baja ringan mempunyai feromagnetisme yang berarti bisa juga untuk digunakan sebagai rangka mobil, membuat peralatan listrik dan senjata api.
Anda tentu sudah akrab atau sering mendengar kata baja ringan. Apa itu baja ringan? Baja ringan adalah suatu material bahan bangunan yang biasanya digunakan untuk konstruksi atap bangunan, baik itu untuk rumah, gudang, tempat parkir, pabrik, maupun bangunan lainnya.
Baja ringan pada umumnya terbentuk dari bahan dasar campuran antara seng dan alumunium serta material tambahan lainnya yang kemudian dibentuk sesuai dengan profil yang diinginkan. Penggunaan baja ringan menjadi semakin diminati sekarang ini selain karena keawetannya, baja ringan juga dianggap lebih praktis dari pada pada bahan konstruksi atap lainnya.
Profil atau bentuk baja ringan yang paling sering ditemukan atau dijual dipasaran adalah profil C dan profil reng. Masing masing profil mempunyai fungsi dan perilaku bahan yang berbeda-beda. Sedangkan kalau kita lihat berdasarkan dimensi atau ukurannya, setiap produsen pembuat baja ringan memiliki standar ukurannya masing masing. Baik dari segi panjang, lebar, maupun tebalnya.
Spesifikasi dari masing masing produsen baja ringan pun berbeda-beda Biasanya keterangan dan spesifikasi akan mereka tandai atau diberi label pada produk mereka atau anda juga dapat mendapatkan informasi detail tentang produk mereka melalui media informasi yang disediakan oleh mereka. Dengan begitu anda dapat mengetahui dan menentukan produk mana yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Industri baja ringan mengkhawatirkan penurunan permintaan mengingat ketidakpastian Covid-19 yang kini semakin di luar kontrol.
Dikutip dari web bisnis.com, “Meski kenaikan itu juga harus dilihat dengan adanya kenaikan harga bahan baku yang sejak awal tahun sangat fluktuatif sebagai imbas dari perang dagang antara China dan Amerika Serikat beserta kawan-kawannya”.
“Adanya berbagai insentif dan stimulus tentu kami apresiasi tetapi saat ini yang lebih penting adalah percepatan vaksinasi sebagai upaya pemulihan ekonomi agar demand kembali terungkit,” ujarnya.
Strateginya bagaimana?
Salah satu startegi pabrikan saat ini umumnya dengan meminimalisir fluktuasi harga. Artinya, dengan melakukan stok bahan baku. Selain paling penting bagi perusahaan yakni menjaga komunikasi dengan intens pada supplier. Hal itu agar stok tetap terjaga tetapi harga tidak terlalu naik.
Sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210624/257/1409222/covid-19-mengganas-industri-baja-ringan-khawatir-penurunan-permintaan