Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan. Baja ringan jenis hollow pada umumnya dilapisi dengan aluminium dan zink agar lebih kuat dan awet ketika digunakan. Jenis baja ringan yang satu ini sering ditemui sebagai material untuk pemasangan plafon bangunan.

Besi hollow adalah material konstruksi berbentuk kotak atau persegi panjang dengan rongga di bagian tengah sehingga bentuknya menyerupai pipa. Besi Hollow memiliki banyak jenis, pada artikel ini kita akan membahas 3 jenis besi hollow yaitu besi hollow hitam, besi hollow galvanis dan besi hollow galvalum. Yuk simak perbedaan 3 jenis besi hollow berdasarkan materialnya di artikel ini.

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Apa itu Besi Hollow?

Istilah hollow berasal dari bahasa inggris yang berarti “berongga”. Banyak yang belum mengetahui bahwa nama asli besi ini adalah besi HSS atau hollow structural sections. Nama ini ​​mengacu pada pipa baja las berkekuatan tinggi yang digunakan sebagai elemen struktural pada bangunan dan struktur lainnya serta berbagai produk manufaktur. Dengan penampang yang berbentuk segi empat, besi hollow ini memiliki beberapa penyebutan seperti besi kotak, pipa besi kotak, holo, dan pipa besi.

Dimensi Ukuran Besi Hollow

Pada gambar di atas kita bisa melihat dimensi-dimensi utama dari besi hollow adalah A (mm) x B (mm) x t(mm) x L(M)A digambarkan sebagai sisi pendek dan B merupakan sisi lebar dari besi hollow. L adalah panjang keseluruhan dan t adalah tebal besi hollow. Ilustrasi ini dapat digunakan sebagai panduan untuk mengetahui ukuran besi hollow secara umum.

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Jenis Besi Hollow Berdasarkan Material Pembuatannya

Berdasarkan materialnya terdapat berbagai jenis besi hollow. Di artikel ini mari kita bahas 3 jenis besi hollow yang paling banyak digunakan yakni:

  • Besi hollow hitam
  • Besi hollow galvanis
  • Besi hollow galvalum

Secara umum, ketiga jenis besi hollow tersebut terbuat dari baja dengan proses pembuatan yang mirip yaitu dibentuk menjadi kotak dengan menggunakan mesin khusus. Perbedaannya terletak pada jenis baja yang digunakan serta lapisan anti karat yang ada pada masing-masing jenis besi hollow. Besi hollow hitam dan besi hollow galvanis terbuat dari plat besi hitam sedangkan besi hollow galvalum terbuat plat besi galvalum.

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Besi Hollow Hitam

Terbuat dari lembaran plat besi hitam yang dikenal dengan istilah hot rolled steel sheet yaitu lempengan besi tipis berbahan dasar baja canai panas (hot rolled coil) yang di press menjadi lembaran baja berwarna hitam. Besi ini umumnya memiliki ukuran panjang 6 meter dengan penampang dan ketebalan yang bervariasi. Karena terbuat dari plat besi hitam, besi ini memiliki karakteristik yang mirip yaitu tebal, berwarna hitam keabu-abuan dan kuat sehingga besi ini tahan terhadap api serta peredam panas yang baik. Selain harganya yang terjangkau, besi hollow hitam juga mempunyai nilai estetik yang tinggi sehingga cukup populer digunakan dikalangan masyarakat untuk pembuatan kanopi dan railing tangga minimalis.

Ukuran Besi Hollow Hitam

Ukuran besi hollow hitam di pasaran sangat beragam dan bervariasi. Anda dapat menggunakan ilustrasi dimensi besi hollow yang telah dibahas sebelumnya sebagai pedoman untuk mengetahui ukuran besi hollow hitam. Misalkan, ukuran 15 x 35 x 1.2 x 6 M maka artinya sisi pendeknya berukuran 15 mm (A), sisi lebarnya berukuran 35 mm (B), ketebalannya 1.2 mm (t) dan panjang keseluruhan besi hollow hitam yakni 6 M (L). Untuk ukuran lainnya, Anda bisa menggunakan cara ini untuk mengetahui ukuran besi hollow hitam lainnya.

Beberapa varian ukuran yang sering digunakan untuk pembuatan pagar, kaki meja dan balkon adalah besi hollow hitam berukuran 40 mm x 40 mm. Sedangkan, untuk pembuatan pintu lipat, bisa menggunakan besi hollow hitam berukuran 20 mm x 20 mm dan untuk pembuatan kanopi bisa menggunakan besi hollow hitam ukuran 100 mm x 50 mm dengan ketebalan 3 mm sampai 4 mm. Jika Anda tertarik untuk membuat rak TV dan rak buku, Anda bisa menggunakan besi hollow hitam dengan ukuran 36 mm x 36 mm. Perlu diingat bahwa ukuran-ukuran yang kami sebutkan di atas adalah ukuran standar yang biasanya digunakan dan tidak menjadi patokan. Anda dapat menyesuaikan ukuran besi hollow hitam sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca Juga :  Bahan Utama Rangka Baja Ringan

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Kelebihan Besi Hollow Hitam

  • Tersedia dalam rentang ketebalan yang lebih bervariasi
  • Cocok untuk konstruksi bangunan dengan beban berat
  • Harga besi hollow hitam relatif lebih murah dibanding besi galvanis pada ketebalan yang sama
  • Jenis ini lebih lengket terhadap cat asalkan teknik pengecatannya benar
  • Akan lebih tahan lama apabila bahan ini dipakai untuk interior

 

Kekurangan Besi Hollow Hitam

  • Perlindungan karat lebih rendah dibanding besi hollow galvanis
  • Membutuhkan cat dasar untuk mencegah korosi
  • Memerlukan perawatan berkala untuk mencegah korosi.
  • Tidak tahan terhadap kelembaban/air hujan dan mudah keropos terutama jika pengecatannya yang asal-asalan

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Contoh Kegunaan Besi Hollow Hitam

Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwasanya besi hollow hitam memiliki banyak fungsi dan juga kegunaan, baik dalam interior seperti rak buku, railing tangga, kanopi tempat tidur, kaki meja, dll maupun eksterior bangunan seperti untuk pembuatan pagar rumah, kotak surat dan pagar pengaman pada rumah bertingkat.

Besi Hollow Galvanis

Kata Galvanisasi berasal dari nama Luigi Galvani dan Alessandro Volta. Keduanya merupakan ilmuwan yang berasal dari Italia, yang berhasil menemukan sifat-sifat elektrokimia seng. Besi hollow galvanis saat ini dikenal juga dengan nama pipa kotak galvanis, pipa hollow galvanis, besi kotak galvanis, atau bahkan holo galvanis. Karakteristik besi hollow galvanis yaitu memiliki warna yang lebih cerah serta memiliki ketahanan terhadap korosi yang lebih baik daripada besi hollow hitam. Lapisan galvanis ini terdiri dari 97% unsur coating zinc (seng), ± 1% unsur coating aluminium dan sisanya adalah unsur bahan lain.

Kelebihan Besi Hollow Galvanis (HDG) :

  • Melindungi besi atau baja terhadap karat dalam jangka waktu yang lama, karena memiliki lapisan seng yang relatif tebal.
  • Biaya pemeliharaan terhadap korosi rendah karena besi ini telah dilapisi oleh lapisan anti karat.
  • Tidak memerlukan pengecatan.
  • Permukaan besi atau baja lebih tahan terhadap goresan.
  • Melapisi hingga bagian dalam besi

Kekurangan Besi Hollow Galvanis (HDG)

  • Membutuhkan tempat atau bak dengan dimensi yang besar untuk proses pencelupan
  • Untuk mencapai ketebalan tertentu maka dibutuhkan kandungan zinc dengan jumlah yang cukup besar

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Contoh Penggunaan Besi Hollow Galvanis (HDG:

Besi hollow galvanis (HDG) dapat digunakan dalam berbagai proyek perumahan seperti pagar balkon atau teras, tangga, carport, konservatori, atau teralis jendela. Selain itu, juga bisa digunakan untuk struktur taman perumahan seperti furniture, pagar, dan rumah kaca.

Berdasarkan jenis material dan proses galvanisasinya, besi hollow galvanis dibagi menjadi 2 yaitu:

  • Terbuat dari besi hollow hitam dengan proses Hot-Dip Galvanizing dan
  • Terbuat dari plat besi galvanis dengan proses Pre- Galvanizing.

Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanized)

Pre-Galvanizing merupakan metode galvanisasi dengan cara merendam lembaran besi canai dingin kedalam kolam seng. Pada metode Pre-Galvanizing biasanya menggunakan material yang tidak begitu tebal.  Hal itu yang membuat besi hollow galvanis yang menggunakan metode Pre-Galvanizing menghasilkan ukuran dengan penampang yang relative kecil dan tipis.

Proses Pembuatan Besi Hollow Galvanis  (Pre-Galvanis)

Pada metode ini, besi hollow galvanis yang dihasilkan biasanya memiliki lapisan perlindungan yang cenderung lebih tipis sekitar 20-30 mikrometer. Proses pertama adalah memasukan lembaran plat galvanis sesuai lebar produksi pada mesin rolling untuk dibentuk menjadi pipa, kemudian pipa memasuki proses pengelasan untuk merekatkan kedua sisi. Proses selanjutnya adalah pendinginan pada bagian yang terkena las dengan menggunakan cutting oil. Setelah itu masuk pada proses sizing yaitu membentuk pipa bulat galvanis menjadi kotak. Proses terakhir adalah proses pemotong besi hollow galvanis dengan panjang yang sudah ditetapkan, biasanya berukuran panjang 6 M.

Baca Juga :  Biaya Cor per Meter Pakai Bondek, Keraton dan Dak Beton

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Ukuran Besi Hollow Galvanis (Pre – Galvanizing)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa ukuran besi hollow galvanis yang dijual di pasaran sangat beragam dengan range ketebalan yang bervariasi. Besi hollow galvanis yang melalui proses Pre-Galvanizing memiliki banyak variasi ukuran dengan ketebalan yang lebih tipis dibandingkan dengan besi hollow galvanis dengan metode HDG. Hal ini dikarenakan material utama pembuatannya dari plat besi galvanis yang memiliki ketebalan cenderung lebih tipis. Ilustrasi dimensi yang telah dijelaskan sebelumnya dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui ukuran besi hollow galvanis (Pre- Galvanizing). Misalkan, ukuran 15 x 15 x 0.8 mm x 6 M maka artinya sisi pendeknya berukuran 15 mm (A), sisi panjangnya berukuran 15 mm (B), ketebalannya 0.8 mm (t) dan panjang keseluruhan besi hollow galvanis yakni 6 M (L). Anda bisa menggunakan cara ini untuk mengetahui ukuran besi hollow galvanis (Pre – Galvanizing) lainnya.

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Kelebihan Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanizing)

  • Biaya pemeliharaan terhadap korosi rendah karena besi ini telah dilapisi oleh lapisan anti karat.
  • Tidak memerlukan pengecatan.
  • Cocok untuk konstruksi outdoor

Kekurangan Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanizing)

  • Bahan galvanis tidak begitu aman digunakan untuk mengaliri gas. Sebab, pada suatu waktu, lapisan pelindung pada besi hollow galvanis bisa mengelupas. Kumpulan kotoran tersebut bisa menyumbat aliran gas, sehingga dapat menyebabkan ledakan akibat gas yang terkumpul.
  • Berkarat pada titik sambungan las

Contoh Penggunaan Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanizing)

Besi hollow galvanis (Pre-Galvanizing) banyak digunakan untuk konstruksi outdoor, salah satunya digunakan sebagai pagar minimalis. Ketahanan yang baik terhadap korosi membuat besi hollow galvanis (Pre- Galvanizing) banyak digunakan karena jauh lebih awet dan tahan lama.

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Besi Hollow Galvalum

Besi hollow galvalum atau pipa kotak galvalum adalah pipa kotak berbahan baja ringan (galvalum) yang memiliki kandungan zinc (seng) dan aluminium sebagai lapisan luarnya. Unsur lapisan dalam besi hollow galvalum biasanya memiliki perbandingan 55% aluminium, 43.5% zinc (seng), dan 1.5% silicon. Karakteristik umum besi hollow galvalum yang mudah kita kenali dengan kasat mata yaitu terdapat spangle atau kelip-kelip, memiliki motif yang unik pada badan besi hollow galvalum dan memiliki bobot yang ringan. Motif atau marking yang ada pada besi hollow galvalum tidak berpengaruh pada ketahanan maupun kualitas dari produk tersebut. Hal ini dikarenakan motif hanya dijadikan penanda bahwa hollow galvalum tersebut diproduksi oleh pabrik tertentu.

Ukuran Besi Hollow Galvalum

Umumnya ukuran besi hollow galvalum yang beredar di pasaran  tersedia dalam dua jenis, yaitu ukuran 20 x 40 x 0.3 mm x 4 M dan 40 x 40 x 0.3 mm x 4 M. Namun yang berbeda hanya pada toleransinya. Anda bisa menggunakan gambar ilustrasi dimensi yang telah dijelaskan sebelumnya dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui ukuran besi hollow galvalum. Misalkan, pada ukuran 20 x 40 x 0.3mm x 4 M maka artinya sisi pendeknya (A) berukuran 20 mm, sisi panjangnya berukuran 40 mm (B), ketebalannya 0.3 mm (t) dan panjang keseluruhan besi hollow galvalum yakni 4 M (L).

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Kelebihan Besi Hollow Galvalum

  • Besi h​​ollow galvalum tidak mudah berkarat jika terkena air biasa maupun air hujan.
  • Mudah untuk dibentuk dan disesuaikan dengan kebutuhan
  • Anti rayap, tidak merambatkan api dan tahan dalam berbagai kondisi.
  • Harganya relatif terjangkau
  • Bobotnya ringan

Kekurangan Besi Hollow Galvalum

  • Jika Anda tinggal di daerah yang cukup berangin sebaiknya menghindari pembuatan atap dengan baja ringan galvalum karena mudah terlepas dan terbawa angin. Hal ini dikarenakan pemasangan besi hollow galvalum untuk atap hanya menggunakan mur jadi sangat rentan untuk terlepas.
  • Tidak bisa menahan beban yang terlalu berat
Baca Juga :  Keunggulan Atap Baja Ringan

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Contoh Kegunaan Besi Hollow Galvalum

  • Anda dapat menggunakan material besi hollow galvalum untuk struktur atap karena lebih kuat, tidak mudah terbakar dan lebih ringan.

Anda dapat menggunakan material ini untuk kebutuhan interior dan eksterior rumah. Apalagi trend desain rumah zaman sekarang banyak mengarah pada gaya minimalis yang simple. Kebanyakan material ini digunakan untuk kanopi, dinding partisi rumah dan rangka plafon.

Selain ringan dan kuat, baja ringan jenis hollow jug anti rayap, anti korosi, dan tidak dapat merambat api. Baja ringan hollow biasanya dapat ditemui dalam beberapa ukuran, yaitu:

  • Hollow 20/40 tebal 0.35-0.5 mm
  • Hollow 40/40 tebal 0.35-0.5 mm
  • Wall Angle tebal 0.35-0.5 mm ukuran 20×20 mm dan 30×30 mm
  • Angle Clip tebal 1.2 mm
  • ROD tebal 5 mm dan 6 mm

Secara umum, ukuran baja ringan Hollow juga dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Hollow model 2×4 dengan ukuran 15x30x0.3 panjang 4 meter
  • Hollow model 4×4 dengan ukuran 30x30x0.3 panjang 4 meter

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Coil Baja Ringan

Coil baja ringan atau galvalum digunakan untuk berbagai keperluan dalam konstruksi pembangunan. Material ini banyak dipilih karena memiliki kelebihan dibandingkan material lainnya. Memangnya, apa fungsi dari baja ringan? Berapa ukurannya? Berapa harga dari material bahan baku baja ringan itu?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering kali ditanyakan sebagai bahan pertimbangan sebelum memilihnya. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap tentang coil galvalum baja ringan dengan membaca artikel di bawah ini!

Apa yang dimaksud dengan baja ringan? Baja ringan atau coil galvalume merupakan salah satu bahan material yang memiliki peranan penting dalam konstruksi bangunan. Bahan baku baja ringan tersebut juga disebut dengan istilah CRC (Cold Rolled Coil). Baja ringan atau coil galvalume terbuat dari beberapa bahan baku yaitu alumunium (55%), seng/ zink (43,4%), dan silikon (1,6%).

Kandungan unsur aluminium yang tinggi membuat baja ringan lebih awet dan tahan terhadap korosi atau karat. Selain itu, meskipun ringan dan tipis, jenis material yang satu ini tetap memiliki karakteristik kuat dan kukuh

Oleh karena itu, baja ringan sering digunakan sebagai pengganti baja konvensional untuk pembuatan rangka atap bangunan. Baja ringan juga dapat digunakan sebagai pengganti kayu dalam struktur rangka bangunan.

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Fungsi Coil Baja Ringan

Coil galvalume sebagai bahan baku baja ringan memiliki banyak fungsi atau kegunaan. Memangnya, apa saja fungsi dari bahan baku baja ringan atau coil galvalum? Berikut ini beberapa fungsi atau kegunaan dari coil galvalume, yaitu:

1. Dapat Digunakan sebagai Rangka Bangunan

Coil baja ringan dapat digunakan sebagai bahan baku baja ringan yang cocok untuk rangka bangunan. Hal ini karena baja ringan kuat, kukuh, dan awet. Baja ringan juga tahan terhadap serangan rayap, jamur, dan anti karat.

Baja ringan dapat berfungsi sebagai konstruksi bagian atap maupun struktur penopang bangunan lainnya. Besarnya gaya tarik baja ringan sekitar 650 hingga 920 MPA, membuat baja ringan mampu menopang beban struktur bangunan.

2. Dapat Diolah Menjadi Berbagai Variasi Produk

Fungsi lainnya dari coil galvalume adalah sebagai bahan untuk membuat berbagai variasi produk lainnya. Beberapa contoh produk yang dibuat dari coil galvalume adalah canal-C, profil hollow, rng, spandek, genteng metal, bondek, dan lain sebagainya.

Coil Baja Ringan Galvalum : Hollow Baja Ringan

Semoga Bermanfaat!