Jarak Reng Atap Baja Ringan untuk Atap Spandek Yang Tepat. Penggunaan baja ringan sebagai atap rumah semakin familiar di Indonesia. Dalam pemasangannya terdapat beberapa hal yang perlu diperhitungan, antara lain jarak reng baja ringan yang sesuai standar.

Menghitung jarak reng baja ringan tidak boleh salah. Salah sedikit saja maka kekuatan atap akan berkurang. Fungsinya sebagai pelindung juga menurun atau bahkan dapat sampai pada tahap tidak berguna sama sekali.

Itu sebabnya perhitungan jarak reng perlu dilakukan sebaik mungkin. Pada kesempatan kali ini, Anda akan diajak memahami berapa jarak reng yang pas untuk berbagai atap. Selain itu ada beberapa informasi tambahan yang perlu diperhatikan agar pemasangan reng baja tepat dan sempurna.

Jarak Reng Atap Baja Ringan untuk Atap Spandek Yang Tepat

Berapakah jarak ideal baja ringan untuk atap spandek? Apakah penting untuk memperhatikan jarak ini? Lalu, di manakah Anda bisa mendapatkan reng atap serta atap spandek untuk rumah atau bangunan Anda?

RENG ATAP BAJA RINGAN

Reng atap baja ringan adalah bilah-bilah bambu atau bisa juga kayu yang digunakan sebagai tautan atap. Kini sudah tersedia dengan material metal atau baja ringan.

Dengan material baja ringan ini tentu lebih unggul dari reng kayu ataupun bambu. Dari segi usia pakai, tentu reng baja ringan lebih awet. Selain itu durabilitas dan kokohnya juga dapat diandalkan.

Jarak Ideal Reng Atap Baja Ringan

Lalu, untuk pemasangan atap baja ringan, berapakah jarak ideal reng atap baja ringan untuk atap spandek? Jawabannya adalah dibutuhkan jarak tidak lebih dari 60 cm untuk atap spandek.

Jika memakai atap baja ringan lainnya, atau atap jenis lainnya secara keseluruhan maka jarak ideal reng atap juga akan berbeda. Sempit-renggangnya jarak reng atap ini akan menentukan kekuatan jalinan reng untuk menopang atap nantinya.

Baca Juga :  Bahan Dasar Baja Ringan

Jadi, apabila atap yang digunakan lebih tebal dan lebih berat bobotnya, umumnya jarak reng atap yang akan direkomendasikan akan lebih renggang. Namun, pastikan agar tidak lebih renggang dari 60 cm.

Anda pasti tahu bahwa tipe atap setiap rumah dan bangunan memiliki berbagai jenis berbeda. Ada yang terbuat dari keramik, beton, asbes, dan lain sebagainya. Setiap jenis atap tersebut memiliki jarak reng yang berbeda-beda.

Alasannya karena setiap jenis genteng atau atap memiliki karakteristik bahan yang berbeda dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Masih bingung? Coba perhatikan penjelasannya berikut ini.

Jarak Reng Atap Baja Ringan untuk Atap Spandek Yang Tepat

1. Atap Asbes

Jarak reng baja ringan yang dipasang untuk atap asbes adalah 60 cm. Kemiringannya pun berkisar antara 5-25 derajat. Pemasangannya terbilang tidak sulit dan terjangkau. Asbes sendiri terbuat dari berbagai serat asbes yang sudah dipintal dan dicampur dengan material lainnya.

Tetapi perlu diingat bahwa penggunaan asbes memiliki risiko yang cukup berbahaya bagi kesehatan keluarga yang tinggal di dalamnya. Jadi pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan seorang ahli tepercaya agar pemilihan atap tidak salah.

2. Atap Keramik

Atap keramik memiliki jarak reng baja ringan sebesar 26 cm. Kemiringannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keramik yang Anda gunakan, tetapi rata-rata kemiringannya berkisar antara 30-45 derajat. Jarak maksimum kuda-kuda untuk atap keramik yaitu 1.2 meter.

Atap keramik menjadi jenis yang paling banyak dipilih karena terbuat dari tanah liat yang bisa menahan panas matahari untuk masuk ke dalam bangunan secara langsung. Suhu ruangan juga menjadi lebih sejuk dengan pemasangan atap keramik.

Baca Juga :  Tips Green House Baja Ringan Untuk Berkebun Anggur

3. Atap Karang Pilang

Hampir sama seperti atap keramik, atap karang pilang juga terbuat dari tanah liat. Itu berarti jenis atap satu ini dapat menahan panas sinar matahari langsung ke dalam ruangan. Penggunaannya untuk atap memerlukan jarak reng sebesar 22,5 cm – 27 cm.

Jaraknya perlu disesuaikan dengan ukuran serta bentuk dari karang pilang yang Anda pilih. Untuk kemiringannya dalam pemasangan berkisar antara 35-45 derajat.

4. Atap Onduline

Atap onduline kemungkinan jarang terdengar di telinga Anda tetapi tetap ada yang menggunakannya sebagai pelindung bangunan mereka. Atap onduline memerlukan jarak reng sebesar 45 cm – 60 cm. Kemiringan untuk pemasangannya juga tidak sebesar jenis atap lain yang berada di atas 30 derajat. Atap onduline perlu dipasang pada kemiringan 15-30 derajat.

5. Atap Beton

Tidak hanya bisa digunakan di jalanan, beton juga bisa dipakai sebagai atap pelindung bangunan. Tetapi sudah pasti ada campuran serta teknik pemasangan yang berbeda. Terlepas dari bahan pembuatannya, atap beton memerlukan jarak reng sebesar 25,5 cm – 35,5 cm dengan rata-rata kemiringan 30-35 derajat.

Kemiringan ketika memasang atap beton sebenarnya kembali lagi kepada masing-masing bangunan. Jadi tidak selalu kemiringannya berada di angka 30 derajat. Pada atap jenis ini, jarak maksimum kuda-kudanya berada di kisaran 1.2 meter.

Jika melihat sesuai standarnya maka atap beton juga dapat dipasang dalam kemiringan yang berkisar antara 30-60 derajat. Oleh karena itu pastikan perhitungan yang Anda lakukan tepat dan cocok dengan bangunan.

Baca Juga :  Coil Galvalume Palu

Jarak Reng Atap Baja Ringan untuk Atap Spandek Yang Tepat

6. Atap Metal

Atap metal sudah jelas terbuat dari logam yang dipilih khusus untuk dapat melindungi bangunan. Bentuknya hampir serupa dengan atap onduline yang berupa lembaran. Sekilas memang terlihat tidak tebal untuk dijadikan atap tetapi sebenarnya desain tersebut cukup untuk menutup bagian atas bangunan.

Jarak reng baja ringan yang dibutuhkan untuk memasang genteng metal adalah 36 cm – 38,5 cm. Kemiringan yang tepat untuk memasangnya berada di kisaran 15-30 derajat. Jarak kuda-kuda untuk atap jenis ini berada di angka 1.6 meter hingga 1.8 meter.

7. Atap Galvalum, Trimdek, Spandek

Atap satu ini juga berbentuk lembaran, hanya saja terbuat dari bahan yang tahan korosi yaitu campuran aluminium, zinc, galvanis, dan silikon. Pemasangannya membutuhkan jarang reng baja ringan sebesar 60 cm. Kemiringannya juga dimulai dari 5-20 derajat.

8. Atap Bitumen

Jarak ideal reng baja ringan untuk atap bitumen berada di angka 40, 5 cm apabila menggunakan multiplek dengan tebal 9 mm. Namun, jika menggunakan papan semen dengan tebal 10 mm, maka jarak reng yang diperlukan bisa lebih renggang, yaitu 60 cm.

Jarak Reng Atap Baja Ringan untuk Atap Spandek Yang Tepat

Semoga bermanfaat 🙂