Jenis Baja Ringan dan Kelebihan untuk Rumah. Tahukah kamu bahwa baja ringan mulai menggeser material kayu sebagai bahan utama membangun rumah. Selain itu, baja ringan, juga menawarkan berbagai keuntungan baik dari segi ketahanan, harga, ukuran, kemudahan pemasangan, hingga jenis profil yang bervariasi.

Baja ringan adalah salah satu material konstruksi yang sering digunakan untuk membuat bagian-bagian rumah. Sebelum menentukan pilihan, yuk, ketahui sebelas jenis baja ringan berikut kelebihan dan kekurangan pemakaiannya.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, baja ringan adalah baja tipis yang berkualitas tinggi, ringan, antikarat, dan mudah dipasang sebagai bahan konstruksi bangunan.

Dalam Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan bertajuk “Baja Ringan sebagai Pengganti Kayu dalam Pembuatan Rangka Atap Bangunan Rumah Masyarakat” oleh Mekar Ria Pangaribuan, baja ringan didefinisikan sebagai baja canai dingin dengan kualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis, tetapi kekuatannya tidak kalah dengan baja konvensional.

Jenis baja ringan terdiri dari berbagai macam dan sering dijadikan pilihan untuk membangun rumah. Berikut manfaat serta tren penggunaannya saat ini. Alasannya, harga kayu makin mahal sehingga masyarakat mengalihkannya ke material baja ringan.

Jenis Baja Ringan dan Kelebihan untuk Rumah

Lebih lanjut, disadur dari tulisan dalam Jurnal Deformasi berjudul “Analisis Efisiensi Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan” oleh Herri Purwanto, baja ringan saat ini merupakan alternatif pengganti konstruksi kayu, utamanya untuk desain rangka atap rumah tinggal.

Selain digunakan sebagai bahan konstruksi rangka atap, baja ringan juga kerap kali dipakai untuk membuat dinding partisi, plafon, konstruksi kolom dan balok rumah, hingga dimanfaatkan dalam proyek renovasi dan ekspansi.

Baca Juga :  Tips Model Kanopi Baja Ringan Terbaru Juli 2024

Lantas, apa saja jenis baja ringan? Sebelum mengetahui jenis-jenisnya, simak dulu apa itu baja ringan, yuk!

Apa Itu Baja Ringan?

Baja ringan mempunyai komposisi campuran zinc (seng) dan aluminium, Property People.

Menurut buku Rumah Rangka Baja Ringan Gaya Hunian Inspiratif dan Inovatif oleh Doni Swadarma, baja ringan adalah baja canai dingin yang keras dan diproses kembali dengan teknologi tinggi sehingga terjadi perubahan komposisi atom dan molekulnya.

Proses tersebut membuat baja yang satu ini lebih kuat dan fleksibel daripada baja konvensional. Baja ringan terbilang fleksibel karena bahan utamanya terdiri dari campuran karbon 1,7 persen, mangan 1,65 persen, silikon 0,6 persen, dan tembaga 0,6 persen.

Saat ini, ada dua jenis coating baja ringan yaitu galvanis dan galvalum dan sering digunakan untuk pembangunan konstruksi. Mulai dari konstruksi untuk bangunan komersial, perumahan, dan berbagai proyek lainnya.

Jadi, tak heran kalau penggunaan baja ringan mulai populer daripada material kayu. Lalu, apa saja kelebihan baja ringan dan seperti apa trennya?

Simak penjelasannya di bawah ini!

Jenis Baja Ringan dan Kelebihan untuk Rumah

Kelebihan Baja Ringan dan Tren Penggunaan untuk Konstruksi Bangunan

Tren dunia konstruksi terutama pembuatan atap rumah makin banyak yang menggunakan baja ringan.

Menurut buku Katalog Baja Ringan oleh Kementerian PUPR, baja ringan banyak diaplikasikan untuk sejumlah pekerjaan konstruksi.

Mulai dari rangka atap, rangka dinding, rangka lantai, rangka plafon, rangka partisi, floordeck, gording, penutup atap, penutup plafon, hingga penutup dinding.

Mengutip buku Panduan Konsumen Memilih Konstruksi Baja Ringan oleh Agustinus Wicaksono, terdapat kelebihan baja ringan daripada material lain sehingga tren penggunaannya terus meningkat.

Baca Juga :  Harga Coil Spandek Januari 2024 Terbaru, Simak Perbandingan Galvalume, Spandek dan Alderon RS Trimdeck

Berikut kelebihan baja ringan:

  • Material baja ringan kuat dan tahan lama
  • Tahan terhadap karat
  • Lebih tahan terhadap kerusakan akibat rayap
  • Tahan terhadap cuaca panas atau dingin karena memiliki nilai muai dan susut yang kecil
  • Kuat terhadap api karena tidak mudah terbakar
  • Harga baja ringan tergolong ekonomis
  • Pemasangannya relatif lebih cepat

Nah, inilah jenis-jenis baja ringan yang sering dipakai dalam membangun hunian.

1. Profil C

KANAL_C_TRUSS_01

Profil C adalah profil baja ringan yang banyak beredar di pasaran.

Ketebalan profil baja ringan satu ini rata-rata 0,75 mm dan 1 mm.

Biasanya, digunakan untuk fabrikasi kuda-kuda dan usuk (rafter)

Mengutip buku Panduan Konsumen Memilih Konstruksi Baja Ringan, ukuran baja ringan profil C yang digunakan antara lain 75 x 35 mm dan 85 x 45 mm.

2. Kaso

Selanjutnya adalah kaso baja ringan.

Profil baja ringan kaso biasa digunakan sebagai rangka atap dan penguat kuda-kuda rumah.

Ketebalannya antara lain 0,75 hingga 1 mm.

3. Reng (Batten)

reng baja ringan order

reng baja ringan order

Jenis baja ringan lainnya yaitu profil reng (batten).

Ukuran reng bermacam-macam antara lain 35 x 45 mm dan 45 x 55 m.

Ketebalan yang umum digunakan yaitu 0,6 mm, 0,7 mm, 0,75 mm, 0,8 mm, dan 1 mm.

Penggunaannya tergantung desain sesuai variabel yang dipakai seperti lebar bangunan, sudut atap, dan jenis genteng.

4. Hollow

Harga Hollow Baja Ringan Terbaru, Hollow Baja Ringan, Harga Hollow Baja Ringan Terbaru Januari 2024, harga hollow baja ringan, Hollow Baja Ringan Terbaru Januari 2024

Harga Hollow Baja Ringan Terbaru, Hollow Baja Ringan, Harga Hollow Baja Ringan Terbaru Januari 2024, harga hollow baja ringan, Hollow Baja Ringan Terbaru Januari 2024

Jenis lainnya adalah hollow baja ringan yang bentuknya mirip dengan besi hollow konvensional.

Baca Juga :  Harga Coil Spandek November 2023 Terbaru, Simak Perbandingan Galvalume, Spandek dan Alderon RS Trimdeck

Ukuran hollow baja ringan terdiri berbagai macam yaitu 2×4, 4×4, 15×30, hingga 30×30.

Untuk panjangnya juga bervariasi, namun rata-rata 4 meter.

5. Bondek

Pengertian Cor Bondek, cor bondek, bondek, ukuran standar bondek, harga bondek

Pengertian Cor Bondek, cor bondek, bondek, ukuran standar bondek, harga bondek

Bondek biasa digunakan untuk penggunaan dak rumah karena memiliki ketahanan yang kuat.

Adapun bondek terbuat dari material baja ringan jenis galvanis.

Bentuk bondek baja ringan bergelombang dan berbagai ukuran.

Hal tersebut bisa disesuaikan dengan cara menghitung kebutuhan baja ringan tersebut.

6. Spandek

atap spandek

atap spandek

Selain bondek, ada juga spandek dari baja ringan yang juga berbentuk gelombang.

Spandek baja ringan biasanya dipakai untuk penutup kerangka atap rumah dan pelapis dinding.

Pada umumnya, spandek dijual per lembar sesuai permintaan.

Nah, dari sekian jenis baja ringan tersebut, penting untuk memilih merek baja ringan terbaik.

Pemilihan yang kurang tepat atau asalan-asalan memungkinkan adanya renovasi karena produk yang dipilih tidak tahan lama.

Rekomendasi Baja Ringan Terbaik 

Baja ringan terus berkembang menjadi opsi material yang berkualitas namun ekonomis. Tak hanya itu, baja ringan pun memiliki sifat mudah sehingga menjadikannya sebagai material yang serbaguna, termasuk sebagai kontainer untuk tempat usaha atau tempat tinggal.

Ada banyak kelebihan penggunaan baja ringan untuk kebutuhan pembangunan rumah.

Agar bisa mendapatkan bangunan yang kokoh dan tahan lama, sangat disarankan untuk menggunakan baja ringan yang tahan karat dan berstandar SNI.

Jenis Baja Ringan dan Kelebihan untuk Rumah

Sumber : https://www.detik.com/jogja/bisnis/d-7525571/11-jenis-baja-ringan-lengkap-dengan-kelebihan-dan-kekurangannya