Tips Cara Membuat Dudukan Talang Air dari Baja Ringan. Selain melindungi rumah, talang air juga dapat mempengaruhi struktur rumah. Oleh karena itu, pemasangan talang air harus dipertimbangkan dengan baik agar dapat berfungsi dengan maksimal. Salah satu pertimbangan utama adalah pemilihan bahan yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.

Talang air adalah saluran yang terpasang di bagian tepi atap rumah yang berfungsi untuk mengalirkan air hujan sehingga air tidak menggenangi atap. Air hujan akan dialirkan ke tempat tertentu, sehingga tidak merembes ke plafon dan dinding rumah.

Tips Cara Membuat Dudukan Talang Air dari Baja Ringan

Talang air menjadi komponen esensial yang tidak terpisahkan dari rumah. Penggunaan talang air dapat melindungi rumah dari kerusakan akibat rembesan air hujan dan bahkan banjir.

Bahan talang air harus kuat dan tahan lama, terutama mengingat faktor iklim dan lingkungan setempat. Salah satu pilihan yang populer adalah talang air baja ringan. Tidak perlu meragukan ketahanan dan kekuatan bahan ini. Baja ringan memiliki banyak keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk konstruksi rangka bangunan dan sebagai bahan pembuatan talang air.

Secara pengertian, dudukan talang air adalah alat penopang untuk menahan talang supaya kokoh alias tidak melorot. Hal ini tentu saja bisa mengakibatkan genangan di sekitar pekarangan sehingga berpotensi menimbulkan berbagai masalah, termasuk kerusakan pada sejumlah properti.

Baca Juga :  Tips Cara Mengecat Baja Ringan Biar Awet

Cara membuat dudukan talang air dari baja ringan sangat mudah, praktis dan ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila dudukan terpasang asal-asalan serta tidak memerhatikan ukuran talang, besar kemungkinan air hujan tak dapat tertampung dan justru terbuang langsung ke area halaman.

Tips Cara Membuat Dudukan Talang Air dari Baja Ringan


1. Mempersiapkan Alat dan Bahan

Mula-mula, cara membuat dudukan talang air dari baja ringan adalah mempersiapkan alat dan bahan.

Beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan terlebih dahulu adalah:

  • Penggaris
  • Pensil
  • Tang
  • Bor listrik dan sekrup
  • Gerinda atau tang potong besi
  • Palu
  • Obeng
  • Talang air
  • Sekrup baja ringan
  • Lem
  • Tutup talang air
  • Baja ringan kanal C sekitar 50 cm.

2. Mengukur Keperluan Baja Ringan

Setelah alat dan bahan telah siap, langkah selanjutnya adalah mengukur keperluan baja ringan yang akan digunakan sebagai material utama pembuatan dudukan.

  • Bentangkan baja ringan kanal C dengan panjang 50 cm yang telah ada.
  • Ukur menggunakan penggaris di kedua ujung baja ringan tersebut masing-masing menjadi 15 cm.
  • Pada area tengahnya, bikin ukuran cowakan dengan panjang 3,5 cm.
Baca Juga :  Importir Coil Galvalume

Fungsi cowakan atau potongan kecil di area tengah adalah sebagai tumpuan ketika ujung baja ringan ditekuk agar membentuk dudukan.

3. Membentuk Dudukan Talang Air

Cara membuat dudukan talang air paling penting selanjutnya adalah membentuk dudukan.

Potonglah ukuran cowakan menggunakan gerinda atau gunting baja mengikuti garis yang telah dibuat sebelumnya. Proses pemotoangan harus hati-hati karena yang dipotong hanya bagian atas hingga bawah, bukan seluruhnya.

Setelah itu, gunakan tang untuk mengangkat area cowakan bagian atas lalu tekuk 90 derajat dan kencangkan menggunakan baut baja ringan pada setiap sambungannya.

Jangan lupa untuk memastikan tiap proses lekukan dilakukan secara rapi.

4. Menempatkan Dudukan pada Cremona Atap

Jika dudukan talang telah dibuat, pasangkan ke area sekitar cremona atap, yakni komponen struktur rangka dari baja ringan.

Cremona ini terdiri dari dua batang baja ringan kanal C yang disambungkan oleh batang pendek sehingga akan membentuk pola tangga secara diagonal.

Pasangkan dudukan talang yang telah dibuat dengan cremona atap memakai sekrup baja ringan agar kuat.

5. Masukkan Talang ke Area Dudukan

Next, masukkan talang air pada area dudukan yang telah terpasang secara perlahan. Usahakan material talang tidak tertekuk atau tergores.

Baca Juga :  Harga Atap Baja Ringan Per Lembar Oktober 2024

Apabila material talang yang digunakan adalah seng, pastikan untuk membuat lubang pembuangan di salah satu sisi lubang. Dengan demikian, air bakal mengalir sebagaimana mestinya dan tak akan tergenang di area talang.

6. Proses Finishing

Langkah terakhir adalah finishing atau proses membersihkan sisa-sisa pengerjaan.

Perhatikan setiap material yang telah digunakan seperti paku, sekrup, atau bahkan sampah-sampah kecil yang ada di area talang air.

Aplikasikan pula sealant alias perekat pada sejumlah sambungan talang guna mencegah adanya kebocoran. Bahkan jika dirasa perlu, kamu dapat memberi cat waterproof antibocor sehingga talang benar-benar aman.

Sebagai informasi, ukuran dudukan talang di atas hanya sebagai contoh. Kamu bisa membuat ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.

Berikut adalah tutorial cara membuat dudukan talang air dalam format video dari kanal Youtube Rayhan Sakha Muhammad yang bisa dijadikan referensi.

Tips Cara Membuat Dudukan Talang Air dari Baja Ringan