Tips Memasang Spandek Baja Ringan. Beberapa material penyusun atap spandek yang sering ditemukan selain berbahan dasar baja ringan ialah atap spandek berbahan dasar seng, alumunium, uPVC.

Kini atap spandek semakin populer dan sering direkomendasikan dalam proyek pembangunan dan rumah-rumah di masyarakat Indonesia.

Apa itu Atap Spandek Baja Ringan?

Atap spandek adalah jenis atap yang terbuat dari material logam tipis, berbahan baja ringan yang dilapisi oleh galvalum atau alumunium, kemudian proses selanjutnya dibentuk menjadi lembaran dengan permukaan bergelombang atau bergelombang datar untuk memberikan kekuatan struktural dan efisiensi dalam membawa beban.

Atap spandek biasanya dikenal juga dengan sebutan seng spandek. Umumnya digunakan di berbagai jenis bangunan, termasuk rumah tinggal, bangunan komersil, pabrik industri, hingga lumbung pertanian.

Dalam proses pembuatannya, memerlukan lapisan galvalume pada bagian terluar yang membuat masa pakai atap spandek semakin panjang, hingga bisa awet selama puluhan tahun. Komposisi atap spandek sendiri terdiri dari bahan material berupa: aluminium 55%, zinc 43,5%, dan silikon 1,5%. Pencampuran ketiga unsur tersebut memberikan pengamanan ekstra pada material baja ringan dalam menghadapi segala faktor kerusakan, seperti anti korosif dan anti lapuk.

Pemasangan baja ringan bisa dilakukan dengan persiapan yang matang. Anda bisa memperhatikan mengenai biaya yang perlu untuk disiapkan, memilih apakah memasang sendiri atau menggunakan jasa tukang, dan juga hal lainnya yang membuat pemasangan tersebut akan bisa rapi dan juga tidak mengalami masalah yang timbul.

Saat akan memasang atap, maka sebelumnya perlu membuat kerangka atap yang bisa menggunakan berbagai jenis bahan. Salah satu bahan yang bisa digunakan adalah baja ringan yang mempunyai banyak keuntungan mengapa bisa menggunakan jenis rangka atap yang satu ini. Atap dan rangka menggunakan baja ringan mempunyai keuntungan karena bobotnya ringan sehingga lebih mudah untuk dipasang dan dipindahkan, membuat pemasangan yang lebih mudah, dan juga biaya yang lebih hemat karena harganya yang terjangkau.

Kelebihan Atap Spandek Baja Ringan

Atap spandek, sebagai salah satu pilihan utama dalam material konstruksi, menonjol dengan sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi favorit dalam berbagai proyek bangunan. Berikut beberapa keuntungan menggunakan atap spandek:

  1. Mudah Dalam Pengaplikasian
  2. Anti Pecah
  3. Tahan Rayap
  4. Memiliki Ragam Varian Warna dan Bisa Dilapisi Cat
  5. Ringan dan Mampu Menahan Beban Berat
  6. Tahan Lama
  7. Daya Tahan Tinggi Terhadap Risiko Kebakaran
  8. Pemasangannya Mudah
Baca Juga :  Cremona Baja Ringan Indonesia

Untuk pemasangan atap spandek sendiri mempunyai tiga tahapan yang bisa diikuti, yaitu terdiri seperti di bawah ini:

Tips Memasang Spandek Baja Ringan

Persiapan Memasang Baja Ringan

Tahapan pertama yang perlu diperhatikan adalah dengan mempersiapkan terlebih dahulu langkah untuk pemasangan baja ringan seperti berikut ini:

  • Persiapan pertama yang perlu dilakukan adalah dengan merencanakan terlebih dahulu desain atap yang akan dipilih. Rangka baja ringan juga akan disesuaikan dengan desain atapnya yang akan saling mempengaruhi. Perhatikan mengenai banyaknya material yang dibutuhkan dari jenis atap yang akan dibuat yang dipengaruhi oleh dimensi, sudut kemiringan, hingga bentuk atap yang dipilih.
  • Tahapan persiapan selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah mengenai izin dan juga aturan yang disesuaikan dengan lokasi sekitarnya.
  • Tahapan selanjutnya bisa dengan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membantu pemasangan atap spandek yang akan dilakukan.
  • Tahapan lainnya adalah dengan memastikan untuk membuat tim pemasangan yang tepat.
  • Tahapan selanjutnya bisa untuk melakukan perhitungan jumlah beban sehingga bisa membuat atap spandek yang hasilnya kokoh dan stabil.
  • Tahapan terakhir adalah dapat untuk mengukur dan melakukan pemotongan untuk membuat rangka atap yang digunakan untuk tempat pemasangan atap spandek.

Langkah Pemasangan Spandek

Setelah persiapan untuk membuat rangka baja ringan telah dilakukan dengan mengikuti tahapan seperti di atas. Anda sudah akan menyediakan bahan, alat, dan juga tim yang diperlukan untuk melakukan pemasangan atap spandek yang sesuai dengan rencana. Adapun untuk langkah yang bisa diikuti untuk pemasangan atap spandek akan dijelaskan lebih lengkapnya sebagai berikut ini:

  • Langkah pertama pemasangan spandek yang bisa dilakukan adalah dengan mengukur panjang atap spandek terlebih dahulu. Pengukuran perlu dilakukan dengan tepat yang bisa dibantu menggunakan alat yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Contohnya yang bisa digunakan untuk pengukuran adalah bisa menggunakan benang yang dapat untuk melakukan pengukuran dengan lebih tepat.
Baca Juga :  Supplier Galvanized Steel Indonesia : Process, Methods, Properties, and Uses

Benang bisa digunakan untuk membuat pengukuran akan menjadi lebih lurus dan juga hasilnya lebih rapi, sehingga hal tersebut akan berpengaruh pada hasil estetika yang bisa didapatkan. Keunggulan mengapa perlu diukur dengan tepat adalah karena akan mempengaruhi kestabilan dan ketahanan dari atap spandek yang akan dipasang. Oleh karena itulah, lakukan pengukuran yang hasilnya tepat untuk bisa melakukan pemasangan atap spandek dengan hasil yang rapi.

  • Langkah selanjutnya bisa untuk melakukan berbagai pemasangan yang dibutuhkan. Pemasangan yang pertama adalah dengan memastikan untuk melakukan pemasangan tiang utama. Tiang merupakan penyangga yang bisa membuat atap akan tertopang dengan baik. Oleh karena itulah pemasangan tiang utama menggunakan bahan rangka baja ringan juga perlu dilakukan sebelumnya.

Pemasangan tiang utama ini dilakukan di titik-titik yang sudah diukur sebelumnya sesuai dengan rencana dengan banyaknya baja ringan yang telah disiapkan. Pastikan pemasangan tiang utama dilakukan dengan tegak lurus, sehingga akan bisa membuat struktur tiang utama yang kokoh karena dijadikan sebagai fondasi utama untuk pemasangan atap.

  • Pemasangan selanjutnya adalah rangka penyangga yang ada di bawah tiang utama. Pemasangan ini dilakukan untuk bisa membantu tiang agar bisa lebih stabil dan membuat pemasangan atap lebih kokoh. Atap yang kokoh tersebut akan tidak terdampak ketika ada angin yang kencang, sehingga tetap akan bisa menyangga atap spandek dengan baik.
  • Pemasangan selanjutnya adalah balok penopang yang letaknya ada di rangka penyangga. Pemasangan balok penopang ini memberikan manfaat untuk dapat menopang pemasangan atap spandek, sehingga atap akan lebih kuat secara merata. Pastikan untuk memasang balok penopang dengan tepat sehingga pemasangan atap yang dilakukan juga akan kuat dan tahan angin hingga guncangan.
  • Selanjutnya bisa dilanjutkan dengan memasang baja ringan yang dilakukan di atas balok penopang yang juga sudah dipasang. Pemasangan baja ringan ini penting untuk melakukannya dengan benar karena banyak detail yang perlu diperhatikan. Pemasangan yang dilakukan perlu untuk memperhatikan jarak yang diberikan dengan tepat, desain atap yang akan dipasangkan, dan juga perlu memastikan bahwa baut dan sekrupnya terpasang dengan kuat. Berbagai hal tersebut perlu diperhatikan agar bisa siap untuk melakukan pemasangan atap yang kuat dan kokoh.
Baca Juga :  Kelebihan Dari Konstruksi Baja Ringan dan Perkiraan Biayanya

Selanjutnya bisa untuk melakukan tahapan untuk memasang penutup atap. Apabila rangka atap sudah terpasang dengan baik, maka tahapan selanjutnya adalah dengan pemasangan atap spandek yang mengikuti pemasangan dengan tepat yaitu dengan memasang atap spandek dengan cara berbaris, menggunakan roofing screw, dan bisa dilanjutkan pemasangannya menggunakan bor dengan presisi dan juga tidak merusak atap spandek.

Langkah Terakhir Pemasangan Spandek

Langkah terakhir untuk pemasangan spandek baja ringan adalah dapat untuk menyelesaikan detail yang perlu diperhatikan. Dimana pastikan untuk pemasangan dilakukan dengan presisi, semuanya terpasang dengan baik, dan juga berbagai hal lainnya yang perlu untuk dipastikan bahwa sudah terpasang dengan rapi dan juga aman. Tahapan terakhir yang dilakukan dalam pemasangan atap spandek dan juga rangka baja ringan adalah dengan melakukan inspeksi dan juga perawatan.

Inspeksi terakhir bisa dilakukan ketika atap spandek sudah terpasang dengan baik dan juga pada tempatnya. Pastikan untuk atap spandek mempunyai tampilan yang rapi dan tidak berkelok-kelok, sehingga akan membuat atap yang tidak stabil. Selain itu, pastikan juga untuk melakukan perawatan yang dapat dilakukan dengan membersihkan kotoran di atas atap, Pastikan juga untuk sekrup, baut, dan juga hal lainya masih dalam kondisi yang baik agar tetap menjaga atap spandek yang kokoh.

Tips Memasang Spandek Baja Ringan

Semoga bermanfaat 🙂