Biaya Cor per Meter Pakai Bondek, Keraton dan Dak Beton. Saat melakukan renovasi rumah, pembuatan dak sangat diperlukan. Sehingga, perkiraan biaya sangat penting diketahui. Untuk itu, simak biaya dak rumah per meter beserta contoh simulasinya berikut ini.
Dak adalah istilah untuk pembatasan antara lantai bawah dan lantai bagian atasnya. Salah satu dak yang paling sering digunakan adalah dak yang terbuat dari cor beton.
Rincian biaya ngedak rumah dengan bondek diperlukan agar anggaran yang sudah kamu siapkan sesuai dengan perencanaan awal sehingga tidak membengkak. Berikut simulasinya!
Biaya Cor per Meter Pakai Bondek, Keraton dan Dak Beton
Berapa biaya cor per meter? Dalam proses konstruksi jalan raya ataupun proyek bangunan (utamanya yang bertingkat). Penggunaan beton tentu menjadi hal yang sangat vital. Jumlah kebutuhan beton cor sendiri juga sangat beragam, tergantung kualitas, ketebalan dan luas area yang akan dicor. Melakukan perhitungan estimasi biaya cor per meter adalah hal yang sangat penting, agar anggaran yang kamu sediakan cukup.
Untuk biaya cor biasanya dihitung dalam satuan volume yakni m3 (meter kubik). Lalu, berapa biaya cor per meter? Berikut ini kisarannya.
Biaya Cor per Meter menggunakan Bondex
Cor bondek merupakan teknik cor yang digunakan untuk membantu proses pengerjaan dak beton yang posisinya berada di lantai bagian atas. Proses cor ini menggunakan material berupa lembaran galvalume berlapis galvanis atau alumunium.
Harga bondek berkisar antara Rp 95.000 (0,65 mm) – Rp 115.000 (0,75 mm) per meter. 1 lembar bondek memiliki ukuran sekitar 6 M, jadi harga per lembarnya berkisar antara Rp 570.000 – 690.000 Untuk membuat cor bondek, kamu juga memerlukan material cor lain seperti semen, pasir, dan kerikil/batu untuk membuat adonan, dan besi serta wiremesh.
Berikut ini simulasi perhitungan cor bodex untuk lantai seluas 5 x 11 meter :
-
Bondek : 10 lembar @Rp 570.000 = Rp 5.700.000
-
Wiremesh : 4 @Rp 500.000 = Rp 2.000.000
-
Semen : 40 sak @60.000 = Rp 2.400.000
-
Pasir beton : 4 colt @Rp 300.000 = Rp 1.200.000
-
Batu split : 5 colt (kijang pick up) @Rp 280.000 = Rp 1.400.000
Total biaya material : Rp 12.700.000
Jika dibagi, maka biaya cor dak bondek per meter sekitar Rp 230.000-an ribu (Rp 12.700.000 : 55 m2) belum termasuk biaya besi dan tukang.
Kelebihan cor bondek :
-
Awet dan tahan lama.
-
Butuh tenaga kerja yang lebih sedikit.
-
Proses pemasangan mudah dan cepat.
-
Tahan api.
-
Canggih dan modern.
-
Tahan karat, membuat tampilan bangunan lebih bagus.
-
Mengurangi jumlah pemakaian tiang besi dan penyangga.
-
Cukup ramah lingkungan.
Kekurangan :
-
Sulit mendeteksi kebocoran.
-
Tepi plat galvanis bondek harus diletakkan tepat di atas plat lantai agar tidak rusak.
-
Harga per lembarnya cukup mahal sehingga akan menambah biaya pemasangannya.
-
Harus dipotong menggunakan alat las khusus.
Biaya Cor per Meter Pakai Bondek, Keraton dan Dak Beton
Biaya Cor per Meter untuk Dak Beton
Harga berikut merupakan kisaran harga dak beton ready mix dalam satuan m3 berdasarkan kualitas beton :
-
K225 : Rp 820.000 – Rp 845.000
-
K250 : Rp 840.000 – Rp 875.000
-
K300 : Rp 870.000 – Rp 905.000
-
K350 : Rp 900.000 – Rp 935.000
-
K400 : Rp 940.000 – Rp 975.000
-
K450 : Rp 980.000 – Rp 1.015.000
-
K500 : Rp 1.040.000 – Rp 1.075.000
-
K600 : Rp 1.090.000 – Rp 1.125.000
Makin bagus kualitasnya dan makin tinggi daya tahannya, maka biayanya juga akan semakin mahal. Penamaan beton ready mix tersebut juga melambangkan kekuatan tekanan dari beton tersebut. contoh, Beton K225 memiliki kekuatan tekan 225 kg per cm perseginya. Sementara itu, beton K600 memiliki kekuatan tekan yang lebih tinggi yakni 600 kg per cm perseginya.
Makin besar tekanan yang akan ditanggung bangunan tersebut, maka kamu harus menggunakan beton yang daya tahannya lebih tinggi.
Dak sendiri merupakan pemisah antar lantai bangunan, di lantai sebelumnya dak ini akan terlihat sebagai langit-langit ruangan. Sementara di lantai berikutnya, dak ini akan menjadi dasar (lantai) ruangan. Biasanya, dak ini dibuat menggunakan material besi dan juga cor beton.
Simulasi perhitungan biaya :
Berdasarkan harga beton diatas, kamu dapat memperkirakan total biaya cor yang nantinya akan kamu keluarkan. Caranya cukup mudah, tinggal cari tahu total kebutuhan cor berdasarkan volumenya lalu kalikan dengan biaya cor per meternya.
Contoh :
Kamu membuat dak bangunan yang berukuran 40 m x 12 meter dengan ketebalan dak sekitar 12 cm. Maka, perhitungan untuk beton ready mix adalah sebagai berikut :
Volume : 40 m x 12 m x 0,12 m = 57,6 m3 dibulatkan menjadi 56 (volumenya dikurangi besi dan bahan sejenisnya)
Jenis beton yang digunakan K225 dengan harga Rp 820.000 per m3 (kubik)
Total biaya : Rp 820.000 x 56 m3 = Rp 45.920.000 (belum termasuk biaya tukang dan material lainnya)
Sebagai tambahan informasi, Kapasitas 1 Truk Molen Besar (Readymix) adalah 7 kubik. Jadi, untuk kebutuhan 56 kubik kamu perlu 8 truk molen besar ready mix.
Beberapa kelebihan cor beton ready mix :
-
Lebih praktis lantaran diproduksi oleh batching plant, dikirim dengan truck molen dan siap diaplikasikan pada struktur bangunan. Hal ini juga membuat pengerjaan jadi lebih cepat.
-
Hemat tenaga kerja lantaran tidak membutuhkan pengolahan lagi di tempat konstruksi.
-
Mutu terjamin.
Kekurangan :
-
Pengerjaan harus cepat untuk menjaga kualitas/mutu beton.
-
Ada minimal order.
-
Jangkauan terbatas, dan kerap terkendala dengan akses jalan mengingat ukuran truk molen yang cukup besar dan beratnya berton-ton.
Biaya Cor per Meter Pakai Bondek, Keraton dan Dak Beton
Biaya Cor per Meter untuk Dak Rumah Menggunakan Keraton
Sebagai alternatif untuk harga yang lebih murah, kamu juga bisa menggunakan bahan komposit keramik beton atau yang biasa disebut sebagai dak keraton. Material pengganti ini memiliki sifat yang lebih efisien dan efektif. Kualitasnya pun tidak kalah dengan beton ready mix. Harganya juga lebih murah dan proses pemasangannya mudah sehingga proses pengerjaannya jadi lebih cepat.
Berikut ini perhitungan biaya cor per meter menggunakan dak keraton :
-
Dak keraton 1 m3 : membutuhkan 18 biji material keraton @Rp 9.500 = Rp 171.000
-
Besi 10 mm 1 lonjor @Rp 80.000 = Rp 80.000
-
Besi 8 mm 1 lonjor @Rp 55.000 = Rp 55.000
-
Pasir 1 sak @Rp 50.000 = Rp 50.000
-
Semen ½ sak @Rp 60.000 = Rp 30.000
-
Bendrat 1 kg @Rp 20.000 = Rp 20.000
Total biaya : Rp 406.000 per meter kubiknya (baru biaya bahan/material, belum termasuk biaya tukang)
Simulasi perhitungan :
Kamu membuat dak bangunan yang berukuran 40 m x 12 meter dengan ketebalan dak sekitar 12 cm. Maka, perhitungannya adalah sebagai berikut :
Volume : 40 m x 12 m x 0,12 m = 57,6 m3 dibulatkan menjadi 58
Biaya cor per meter menggunakan material keraton @Rp 406.000
Total biaya yang harus dikeluarkan : Rp 406.000 x 58 m3 = Rp 23.548.000
Nah, itulah beberapa daftar biaya cor per meter. Biaya tersebut masih estimasi saja ya dan juga belum mencakup seluruh biaya. Masih ada biaya tukang yang nantinya harus kamu pertimbangkan. Upah tukang biasanya berkisar antara Rp 120.000-Rp 150.000 per hari. Sementara itu, upah buruh lepas biasanya sekitar Rp 80.000 – Rp 100.000 per hari.
Biaya Cor per Meter Pakai Bondek, Keraton dan Dak Beton
Semoga bermanfaat 🙂