Biaya Total Pasang Atap Baja Ringan Rumah Ukuran 7×12 dan Estimasinya. Sebelum memutuskan untuk menggunakan bahan ini, sangat penting untuk mengetahui berapa banyak biaya untuk membuat atap baja ringan agar anggaran kita dapat dipertahankan.
Bahan baja ringan dianggap tahan lama, anti karat, dan lebih tahan terhadap kondisi cuaca ekstrim, jadi banyak digunakan sebagai material atap.
Biaya Total Pasang Atap Baja Ringan Rumah Ukuran 7×12 dan Estimasinya
Dalam beberapa tahun terakhir, baja ringan telah menjadi salah satu material yang paling populer dalam konstruksi. Ini termasuk digunakan untuk membuat atap rumah tipe 36, sebuah jenis rumah dengan ukuran kompak yang banyak disukai oleh pasangan muda.
Sejarah Baja Ringan
Sejarah mencatat bahwa Bangsa Het (Hittite) pertama kali menemukan besi sekitar tahun 1500 SM, dengan pusat pemerintahannya di Anatolia, Asia Kecil. Mereka juga telah menemukan cara untuk melebur besi dan merahasiakannya selama 400 tahun.
Teknik ini telah diketahui dan diterapkan oleh bangsa lain pada tahun 1100 SM, seperti Yunani, Mesir, Romawi, Yahudi, dan Asiria. Sekitar 400-500 SM, orang Eropa menemukan cara mengubah besi menjadi baja, logam jenis lain.
Baja Damaskus dibuat oleh kekhalifahan Fatimiyah setelah menemukan cara melebur baja dengan campuran logam lain. Namun, teknik ini hilang pada tahun 1300 Masehi. Sekitar tahun 1700 Masehi, negara-negara Eropa kembali meneliti dan mengaplikasikan metode pembuatan baja.
Negara-negara yang terlibat (Inggris, Prancis, Jepang, dan Jerman) mengalami kelangkaan rumah tinggal setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua. Saat itu, rangka atap baja ringan mulai digunakan sebagai bagian dari konstruksi rumah prefabrikasi. Rangka atap baja ringan dianggap sebagai metode yang efisien untuk membangun rumah dalam waktu singkat tanpa mengeluarkan banyak uang.
Pada akhirnya, banyak bangunan komersial juga dibangun dengan teknik ini. Di tahun 1990-an, teknik prefabrikasi dengan rangka atap baja ringan mulai digunakan di Amerika Serikat.
Hitungan Biaya Atap Baja Ringan Ukuran 7×12
Sebagai gambaran, kita akan pasang atap baja ringan untuk rumah dengan ukuran 7×12 meter.
Berdasarkan informasi yang didapat detikcom dari produsen rangka atap, CV Mutiara Baja (05/02/2025), harga bongkar pasang baja ringan baru berkisar di mereka Rp 270.000 per meternya (sudah termasuk biaya jasa tukang). Sementara, untuk bongkar pasang atap lama baja ringan biayanya Rp 230.000 ribu.
Perkiraan rumah ukuran 7 x 12 membutuhkan sekitar 95 m² baja ringan. Maka, estimasi biaya ya bisa dilihat dari perhitungannya berikut.
- Biaya bongkar pasang atap baja ringan baru: 95 x Rp 270.000 = Rp 25.650.000
- Biaya bongkar pasang atap lama baja ringan: 95 x Rp 230.000 = Rp 21.850.000
Perlu diingat, kalau perhitungan tersebut hanyalah perkiraan saja karena setiap jasa tukang dan harga material bangunan akan berbeda di setiap daerahnya. Biaya di atas juga belum termasuk untuk kebutuhan material tambahan lain.
Kelebihan Baja Ringan
Mengutip buku bertajuk Rumah Rangka Baja Ringan Gaya Hunian Inspiratif dan Inovatif karya Doni Swadarma, berikut adalah beberapa kelebihan baja ringan:
- Sifatnya yang tidak hancur (daktilitas).
- Kekuatannya bagus meskipun ringan. Baja ringan dibuat dari baja berkualitas tinggi yang dilapisi dengan lapisan seng dan alumunium, sehingga ringan tetapi sangat kuat. Meskipun terlihat tipis dan ringan, baja ringan sangat tahan terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrim.
- Proses pemasangannya bisa lebih efisien. Seperti namanya, baja ringan memiliki bobot yang lebih ringan daripada banyak jenis atap konvensional, yang membuat pemasangannya lebih mudah. Pemilik rumah dan kontraktor sering menyukai kelebihan ini.
- Tahan karat. Baja ringan memiliki perlindungan tambahan berupa lapisan seng dan alumunium yang menjadikannya tahan terhadap korosi, juga karat. Karakteristik yang satu ini jelas merupakan kelebihan besar yang menjadikan baja ringan sebagai pilihan yang sangat tahan lama. Akibat atap rumah Anda terpapar elemen cuaca sepanjang waktu, penting untuk memiliki bahan atap yang tahan karat.
- Kuat terhadap api dan rayap.
- Ramah Lingkungan. Baja ringan adalah pilihan yang tepat jika Anda peduli dengan dampak lingkungan proyek konstruksi yang dilakukan. Baja ringan dapat digunakan kembali setelah masa pakai atap berakhir karena bahan ini dapat didaur ulang. Hal ini akan membantu mengurangi limbah dan efek buruk konstruksi. Selain itu, transportasi dan pengiriman baja ringan lebih efisien karena termasuk material ringan, sehingga dapat mengurangi emisi karbon secara keseluruhan.
Kelamahan Baja Ringan
Dari catatan detikproperti, adapun kelemahan dari atap baja riingan di antaranya:
- Cenderung mahal.
- Tampilannya kurang estetis.
- Jika tidak dipasang dengan benar, akan mudah goyang terbawa angin.
Biaya Total Pasang Atap Baja Ringan Rumah Ukuran 7×12 dan Estimasinya