Cara Memilih Sekrup dan Baut Baja Ringan. Baut baja ringan merupakan salah satu komponen penting yang harus dipersiapkan ketika pemasangan rangka baja ringan. Sebab, baut baja ringan berfungsi untuk menggabungkan atau mengaitkan baja ringan satu dengan lainnya sehingga membentuk sebuah satu kesatuan rangkaian yang utuh dan sesuai. Dengan menggunakan baut baja ringan, maka masing-masing rangkaian dari baja ringan tersebut bisa semakin kuat dan kokoh.

Komponen-komponen itu pun digunakan untuk mengencangkan sambungan secara tidak permanen, artinya masih bisa dibongkar atau dilepas tanpa merusak komponen sambungan.

Itulah mengapa, penting untuk mengetahui jenis-jenis sekrup dan baut dan bagaimana cara memilihnya untuk konstruksi baja ringan. Sekrup dan baut baja ringan adalah komponen yang tak bisa terpisahkan dari konstruksi baja ringan. Sebab keduanya berfungsi untuk menggabukan dua objek atau lebih menjadi satu kesatuan.

Cara Memilih Sekrup dan Baut Baja Ringan

Bisa dibilang, keberadaan sekrup dan baut pada konstruksi baja ringan cukup vital. Pasalnya, kuat atau tidaknya suatu sambungan tergantung dari pemasangan, ukuran, serta jenis sekrup yang digunakan.

Baja ringan merupakan salah satu material yang kuat dan kokoh ketika digunakan dalam proyek konstruksi terutama rangka atap, rangka plafon, hingga partisi. Namun, untuk membentuk suatu rangkaian dari rangka-rangka tersebut dibutuhkan komponen penunjang yaitu baut.

Di pasaran, baut baja ringan ini terdiri dari berbagai macam jenis dan ukuran sesuai dengan kebutuhan dan material baja ringan yang digunakan. Dibawah ini adalah beberapa jenis dari baut baja ringan yang paling sering digunakan :

Cara Memilih Sekrup dan Baut Baja Ringan

1. Self Drilling Screw (SDS)

Self Drilling Screw atau biasa disingkat dengan SDS merupakan salah satu baut baja ringan yang paling sering digunakan pada proyek pembangunan rangka atap dan penutup atap. SDS (Self Drilling Screw) berfungsi untuk mengebor atau melubangi serta mengencangkan struktur baja ringan satu dengan lainnya supaya menjadi kuat. Bentuk dari Self Drilling Screw (SDS) sendiri yaitu mempunyai ujung yang lancip dan tajam mirip dengan bor, mempunyai kepala baut berbentuk segi enam, serta mempunyai karet di bawah kepala baut. Adanya karet tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran ketika pemasangan.

Baca Juga :  Contoh Kanopi Rumah Beserta Harga Terbaru 2024

Selain rangka baja ringan, SDS juga dapat diaplikasikan untuk atap (penutup). Bentuk ujungnya tajam dan mirip dengan mata bor. Self Drilling Screw tersedia dalam berbagai ukuran, yaitu SDS 12-24×45, SDS 8-18×13, dan SDS 12-24×20.

Biasanya, untuk atap (roofing) digunakan SDS #12×45, SDS #12×50, SDS #12×55, SDS #12×60, SDS #12×65, SDS #12×70, hingga SDS #12×75 yang dilengkapi dengan karet di bawah kepala baut.

2. Sekrup gypsum

Selanjutnya adalah sekrup gypsum. Sekrup gypsum mempunyai fungsi untuk mengikat dan melubangi papan gypsum pada rangka baja ringan. Sebab, sekrup gypsum terbuat dari meterial baja yang solid. Selain itu, sekrup gypsum juga berfungsi untuk menempelkan dekorasi rumah ke dinding, langit-langit plafon dan keperluan perabot rumah lain.

Ciri-ciri dari sekrup gypsum adalah mempunyai ujung yang runcing dengan bentuk yang pipih dan kepala gypsum yang berbentuk bulat dengan cekungan untuk mempermudah memasukkan mata obeng ketika proses pemasangan. Umumnya, sekrup gypsum ini banyak digunakan untuk pemasangan partisi dan plafon.

Fungsi jenis sekrup ini sebagai pengikat papan gypsum pada rangka baja ringan yang biasa digunakan untuk partisi dan plafon.

Baca Juga :  Jenis Baut Baja Ringan, Simak Tips Memilih Yang Tepat

Bentuk kepala sekrup gypum biasanya bulat dengan cekungan yang dapat digunakan untuk memasukkan mata obeng saat proses pemasangan.

Sekrup ini memiliki kelebihan, yaitu mampu melubangi baja ringan dengan mudah, karena terbuat dari material baja solid.

3. Dynabolt 

Jenis baut baja ringan berikutnya adalah dynabolt. Pada pekerjaan konstruksi, dynabolt mempunyai nama lain yaitu anchor atau baut tanam. Disebut sebagai baut tanam, karena saat proses pemasangannya, dynabolt ditanamkan pada dinding atau tembok serta beton. Biasanya, dynabolt digunakan untuk menggabungkan dengan bagian struktur bangunan. Berbeda dengan jenis baut baja ringan sebelumnya, dynabolt mempunyai bentuk yang berbeda.

Pada bagian bodynya, dynabolt dilengkapi dengan silinder yang berfungsi sebagai pengunci yang akan mengembang ketika dynabolt dikencangkan. Adanya silinder tersebut, mampu membuat dynabolt menjaga bagian-bagian struktur supaya tetap kuat dan stabil, meskipun terkena beban berat.

Dikenal juga dengan nama baut tanam tembok, pemasangan dynabolt memang ditanamkan pada dinding atau pun beton bangunan. Biasanya, komponen ini digunakan untuk menggabungkan beton dengan bagian struktur bangunan.

Berbeda dengan baut biasa, terdapat bagian silinder (bentuknya mengembang) pada bodi baut yang fungsinya sebagai pengunci saat sudah dikencangkan pada struktur bangunan.

Cara Memilih Sekrup dan Baut yang Bagus

Dilansir dari kanal YouTube Tukang Jadi Jadian, ada beberapa kriteria untuk memilih apakah sekrup itu bagus atau sebaliknya, yaitu:

  • Ulir / drat baut lebih rapat
  • Jarak ulir/ drat dan kepala sekrup dekat, sehingga tidak mudah los.

Terdapat pula standar screw baja ringan yang perlu diperhatikan agar sambungan tetap kuat dan tidak mudah los, di antaranya:

  1. Struktur yang menggunakan kanal C perlu menggunakan Screw tipe 12-14×20, yaitu Gauge (ukuran) 12, 14 ulir setiap inchi, dan panjang 20mm.
  2. Untuk reng digunakan Screw tipe 10-16×16, yaitu Gauge (ukuran) 10, 16 ulir setiap inchi, panjang 16mm.
Baca Juga :  Perbandingan Harga Kanopi Baja Ringan VS Besi Hollow, Murah Mana?

Adapun Gauge (ukuran) 12 diameternya adalah 5,5mm, sementara untuk Gauge (ukuran) 10 berarti memiliki diameter 5mm.

Itulah beberapa jenis sekrup dan baut baja ringan yang biasanya digunakan untuk konstruksi baja ringan. Mengingat di pasaran terdapat beragam merek, penting untuk mengetahui cara memilih kedua komponen tersebut.

Dalam hal ini, cara memilih sekrup baja ringan yang bagus dan tidak mudah los dapat ditentukan oleh kerapatan ulir dan jarak drat dari kepala sekrup seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Demikian penjelasan mengenai Cara Memilih Sekrup dan Baut Baja Ringan yang sering digunakan untuk pemasangan rangka baja ringan. Poin terpenting ketika memasang baut baja ringan adalah pastikan baut terpasang dengan benar dan kencang agar rangkaian tidak runtuh. Buat kalian yang membutuhkan jenis-jenis baut untuk baja ringan seperti, SDS, sekrup gypsum, dynabolt, serta berbagai jenis baut lainnya langsung saja hubungi IBI Truss. IBI Truss menyediakan berbagai jenis baut baja ringan dengan berbagai macam ukuran.

Sumber : google.com