Cara Mengatasi Dak Bondek yang Bocor. Saat dilanda musim hujan, berbagai permasalahan pada bangunan mulai bermunculan. Salah satu masalah yang kerap kali dihadapi adalah rembes atau bocor. Kebocoran ini biasanya terjadi pada dak beton sebuah bangunan.
Dak bondek adalah salah satu jenis atap yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan, terutama pada bangunan bertingkat atau komersial.
Kondisi cuaca yang tidak stabil dapat membuat dak beton rentan mengalami kerusakan. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa cara untuk mengatasi atau memperbaiki dak beton bangunan Anda yang bocor. Jadi, simak artikelnya di bawah ini yuk!
Cara Mengatasi Dak Bondek yang Bocor
Dak bondek terdiri dari lembaran baja yang dikenal sebagai bondek, yang diletakkan di atas rangka baja atau beton untuk membentuk struktur atap. Bondek biasanya terbuat dari baja galvanis atau baja berlapis zincalume yang kuat dan tahan terhadap korosi.
Bingung karena dak beton bangunan Anda bocor? Yuk simak artikel ini untuk mengetahui cara memperbaiki dak tanpa membongkarnya!
Kebocoran pada dak ini menjadikan waterproofing sebagai hal yang penting dan tidak boleh dilewatkan. Hal ini mengingat produk waterproofing dapat melindungi dak bangunan Anda dari air hujan, cuaca panas, maupun dingin.
Atasi segera sebelum semakin parah! ini cara mengatasi dak bondek yang bocor.
Namun, seperti halnya jenis atap lainnya, dak bondek juga rentan terhadap kerusakan, termasuk kebocoran. Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan kebocoran dek bondek. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kebocoran pada dek bondek, di antaranya adalah:
Cara Mengatasi Dak Bondek yang Bocor
1. Retakan atau Kerusakan pada BondekÂ
Retakan atau kerusakan pada material bondek itu sendiri dapat menjadi sumber kebocoran. Jika bondek mengalami retakan atau lubang, air hujan dapat dengan mudah masuk ke dalam struktur atap dan menyebabkan kebocoran.
2. Sambungan yang Longgar atau RusakÂ
Sambungan antara lembaran bondek dan struktur atap juga merupakan area yang rentan terhadap kebocoran. Sambungan yang longgar atau rusak dapat memungkinkan air hujan masuk ke dalam struktur atap dan menyebabkan kebocoran.
3. Kerusakan pada Lapisan Penutup AtapÂ
Lapisan penutup atap seperti genteng atau seng juga dapat menjadi sumber kebocoran jika mengalami kerusakan atau retak.
Jika lapisan penutup atap tidak dipasang dengan benar atau mengalami korosi, air hujan dapat dengan mudah masuk ke dalam struktur atap dan menyebabkan kebocoran.
4. Sistem Saluran Air yang Tidak BerfungsiÂ
Sistem saluran air yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan genangan air di atas atap. Jika genangan air tidak segera dibuang, tekanan air yang berlebihan dapat menyebabkan air merembes melalui celah atau retakan pada dek bondek dan menyebabkan kebocoran.
5. Kerusakan pada Struktur BangunanÂ
Kerusakan pada struktur bangunan, seperti retakan pada dinding atau balok, juga dapat menyebabkan kebocoran pada dek bondek. Retakan atau kerusakan pada struktur bangunan dapat memengaruhi kekuatan dan integritas dek bondek, sehingga meningkatkan risiko kebocoran.
6. Pemasangan yang Tidak TepatÂ
Pemasangan dek bondek yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan standar konstruksi juga dapat menyebabkan kebocoran. Jika dek bondek dipasang dengan tidak rata atau tidak rapat, hal ini dapat meningkatkan risiko kebocoran karena memungkinkan air hujan untuk masuk ke dalam struktur atap.
Kebocoran pada dak bondek dapat menyebabkan masalah serius seperti kerusakan struktural, kerusakan plafon, hingga kebocoran air ke dalam ruangan.
Cara Mengatasi Dak Bondek yang Bocor
Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi kebocoran pada dak bondek sebelum menjadi lebih parah. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara mengatasi dak bondek yang bocor secara efektif.
1. Identifikasi Sumber Kebocoran
Langkah pertama dalam mengatasi kebocoran pada dak bondek adalah dengan mengidentifikasi sumber kebocoran tersebut.
Kebocoran dapat berasal dari berbagai faktor, seperti retakan pada material bondek, kerusakan pada lapisan penutup atap, atau sambungan yang longgar. Periksa dengan teliti bagian atap yang terlihat basah atau bocor untuk menentukan sumber masalahnya.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa kondisi dak beton bangunan Anda. Apakah terdapat kebocoran atau tidak. Anda dapat memeriksanya dengan cara menutup saluran pembuangan yang terdapat di dak. Kemudian, Anda bisa menuangkan air di dak beton bangunan Anda. Jika setelah ditunggu selama 30 menit-1 jam terdapat rembesan air maka dak beton bangunan Anda mengalami kebocoran.
2. Perbaiki Retakan atau Kerusakan pada Bondek
Jika kebocoran disebabkan oleh retakan atau kerusakan pada material bondek itu sendiri, segera lakukan perbaikan.
Gunakan bahan perbaikan yang sesuai, seperti semen atau plesteran, untuk menutup retakan atau lubang pada bondek. Pastikan untuk membersihkan area yang akan diperbaiki dan biarkan bahan perbaikan mengering dengan sempurna sebelum melanjutkan langkah selanjutnya.
Jika Anda memiliki waktu yang tepat untuk memperbaiki dak, Anda dapat melakukannya ketika cuaca tidak sedang hujan dan dak dalam kondisi kering. Langkah pertama yang dapat Anda lakukan pada tahap ini adalah menutup retakan menggunakan semen. Kemudian, setelah menutup retakan, Anda dapat melapisi dak dengan waterproofing.
3. Periksa dan Perbaiki Sambungan
Sambungan antara lembaran bondek dan struktur atap juga merupakan area yang rentan terhadap kebocoran.
Periksa semua sambungan dengan teliti dan pastikan tidak ada yang longgar atau rusak. Jika ditemukan sambungan yang bocor, perbaiki dengan menambahkan bahan penutup atau menggunakan sealant tahan air untuk menutup celah.
4. Lapisan Penutup Atap
Lapisan penutup atap seperti genteng atau seng juga dapat menjadi sumber kebocoran jika mengalami kerusakan atau retak.
Periksa semua lapisan penutup atap secara menyeluruh dan perbaiki atau ganti yang rusak. Pastikan untuk menggunakan bahan penutup yang berkualitas dan sesuai dengan jenis atap bondek Anda.
5. Terapkan Waterproofing
Langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan produk waterproofing pada dak yang telah dibersihkan. Pada langkah ini Anda perlu memastikan apakah dak sudah benar-benar siap untuk dilapisi oleh produk waterproofing. Selain itu, Anda juga harus memastikan apakah produk yang Anda gunakan memerlukan lapisan primer sebelumnya. Setelah memastikan semuanya, aplikasikan produk waterproofing dengan teknik layering dan pada setiap layer berbeda arah.
Untuk mencegah kebocoran di masa depan, pertimbangkan untuk menerapkan lapisan waterproofing pada dak bondek Anda.
Waterproofing adalah proses melapisi permukaan atap dengan bahan khusus yang tahan air, seperti membran atau coating, untuk mencegah masuknya air ke dalam struktur atap. Ini adalah langkah pencegahan yang efektif untuk menjaga atap Anda tetap kering dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Pada langkah ini, sebelum Anda melapisi dak dengan waterproofing, Anda perlu membersihkan dak terlebih dahulu. Langkah ini dilakukan agar produk waterproofing dapat menempel dengan sempurna pada dak sehingga produk waterproofing dapat bekerja lebih maksimal.
6. Perawatan Rutin
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, lakukan perawatan rutin pada atap bondek Anda. Periksa secara berkala kondisi atap untuk mendeteksi kerusakan atau kebocoran sedini mungkin.
Bersihkan daun atau sampah yang menumpuk di atap dan pastikan sistem saluran air berfungsi dengan baik untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan kebocoran.
Mengatasi kebocoran pada dak bondek membutuhkan perhatian dan tindakan yang cepat. Dengan mengidentifikasi sumber kebocoran, melakukan perbaikan yang tepat, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, Anda dapat memastikan atap bondek Anda tetap kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Cara Mengatasi Dak Bondek yang Bocor
Jangan biarkan kebocoran pada dak bondek merusak rumah Anda. Segera ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan nikmati keamanan serta kenyamanan rumah Anda yang terjaga.
Semoga informasi ini bermanfaat 🙂