Cara Menghitung Kanopi Baja Ringan. Bagi anda yg sibuk dalam pekerjaan, tentunya anda akan memesan kanopi kepada pemborong langsung (borongan include bahan dan tenaga).

Hanya saja, ada keuntungan tersendiri ketika kita mengetahui cara menghitung kebutuhan baja ringan. Dimana biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli baja ringan, kanopi (penutup), baut, hingga cat waterproof dapat diprediksi.

Fungsi kanopi sendiri adalah sebagai atap tambahan guna melindungi bagian rumah dari berbagai cuaca. Umumnya, kanopi dipasang di sisi rumah, balkon, teras, maupun sebagai atap garasi dan digunakan untuk carport.

Cara Menghitung Kanopi Baja Ringan

Cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk kanopi memang tidak wajib diketahui. Terutama jika kita berperan sebagai pemilik bangunan yang menyerahkan segala hal tentang pembangunan pada aplikator.

Namun bagi anda yang memiliki budget terbatas atau waktu senggang, anda bisa mengakali harga borongan kanopi ini menjadi lebih murah, yaitu dengan cara beli bahan sendiri kemudian menggunakan jasa borongan tenaga saja untuk memasang.

Bahkan anda bisa juga memasang kanopinya sendiri. Teknik / ilmu seperti ini bukanlah hal yang rahasia lagi, tutorial pasang kanopi juga banyak bisa kita temukan di youtube.

Dan dalam artikel ini saya akan membantu anda memberi contoh cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk kanopi.


Belakangan ini, kanopi baja ringan makin dikenal dan banyak digunakan. Harga yang terjangkau untuk jangka panjang serta kualitas yang tidak perlu diragukan membuat kanopi baja ringan lebih banyak dipilih dibandingkan material lain.

Lantas, bagaimana cara mengetahui berapa kebutuhaan baja ringan, khususnya untu kanopi teras rumah atau pun carport?

Cara Menghitung Kanopi Baja Ringan

Bagian-Bagian Kanopi Baja ringan

Pada kanopi bajaringan, ada 3 bagian yang harus kita hitung baja ringannya.

1 Tiang Kanopi

Tiang kanopi adalah penyangga kanopi. Jumlah penyangga ini tidak pasti, karena tergantung bentangnya dan juga kondisi di lapangan.

Terkadang ada kanopi yang dipasang di lokasi yang sudah dikelilingi tembok. Dalam kasus seperti itu tentunya kebutuhan tiang ini juga berkurang.

Baca Juga :  Coil Baja Ringan Galvalum 2023 : Pengertian, Fungsi, Jenis Ukuran, dan Harga Terbaru

Model tiang kanopi terkadang juga bervariasi.

2 Rangka Atap Kanopi

Rangka atap ini adalah bagian yang nantinya akan digunakan untuk tumpuan atau pegangan atap.

Secara umum rangka atap kanopi ini terdiri dari gording, usuk dan reng (bajaringan). Tapi terkadang ada yang hanya usuk dan reng saja.

Umumnya jarak gording adalah tiap kurang lebih 3 meter, jarak usuk setiap satu meteran, dan jarak reng 50-60 cm.

Supaya lebih jelasnya saya beri contoh gambar di bawah.

3 Listplank

Supaya terlihat bagus, seringkali kanopi bajaringan dipasang dengan listplank dan dibuat dengan variasi bentuk yang lebih cantik.

Sebetulnya itu bukanlah listplank dalam arti sebenarnya, tapi itu adalah bagian rangka bajaringan yang dibentuk lebih cantik mengelilingi atap, sehingga sekilas terlihat mirip seperti listplank secara estetika.

Cara Menghitung Kanopi Baja Ringan

Perlu Anda tahu Bahwa Ada Banyak Variasi dalam Memasang Kanopi Bajaringan

Seperti yang saya jelaskan singkat di atas, bahwa tiap komponen dalam kanopi baja ringan ini bisa bervariasi.

Untuk itu kebutuhan baja ringan kanopi untuk tiap pemasangan bisa berbeda-beda.

Jadi di sini penjelasan / simulasi hitungan yang nanti akan saya pakai adalah kanopi model standard.

Untuk model-model yang bervariasi lainnya anda bisa hitung atau tambahkan sendiri kebutuhan baja ringannya.

Sekilas tentang Standard Dimensi Pabrik dan “Waste” Bahan

Jika bicara menghitung bahan, maka salah satu yang kita pikirkan adalah “waste” bahan.

Bajaringan adalah material produksi pabrikan. Panjang bajaringan kanal C dan reng adalah 6 meter.

Seringkali kita memasang kanopi dengan panjang yang tidak “genap”. Misalnya jika lebar kanopi yang kita pasang adalah 3,4 meter maka kita harus potong bajaringan itu sepanjang 3,4 meter juga. Dan akan ada sisa potongan sepanjang 2,6 meter.

Tentunya sisa potongan ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin, jangan sampai “waste bahan” ini tersisa banyak, sehingga tetap efisien.

Baca Juga :  Metode Pembentukan Baja Ringan

Kita bisa menggunakan sisa potongan ini untuk sambungan-sambungan bagian lain. Dan sebetulnya tiap tukang mempunyai trik tersendiri ketika menggunakan sambungan bahan potongan ini.

Cara Menghitung Kanopi Baja Ringan

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Kanopi Teras Ukuran 15m2

Biasanya, ukuran luas kanopi terutama untuk carport adalah 15m2 dengan lebar 3m dan panjang 5m. Anggap saja angka-angka ini adalah contoh. Adapun contoh kanopi di bawah ini menempel pada tembok bangunan utama.

Agar lebih mudah dalam menentukan berapa kebutuhan baja ringan untuk kanopi, gambar ilustrasi di bawah ini dapat dijadikan acuan.

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Kanal C untuk Kanopi

Berdasarkan gambar di atas, rangka tepi kanopi menerapkan metode cremona (double frame), sehingga 2 kanal C 0,75mm sesuai ukuran diletakkan sejajar.

Mengingat setiap batang baja ringan kanal C memiliki panjang 6m, maka untuk tepi kanopi (dimisalkan sebagai K) saja diperlukan:

K= [(2 x lebar bangunan) + (4 x panjang bangunan)]/6 = [(2 x 3m) + (4 x 5m)]/6 = 26/6= 4,33 (dibulatkan menjadi 5 batang kanal C).

Sementara untuk tiang (T) dengan tinggi 2,5m dan dibuat double, kebutuhan kanal C dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.

T= (4 x tinggi tiang)/6 = (4 x 2,5)/6 = 1,667 (dibulatkan menjadi 2 batang kanal C).

Adapun jarak usuk biasanya 1m, sehingga dibutuhkan 2 batang kanal C, mengingat panjang kanopi adalah 5m.

Selanjutnya dibutuhkan 1 batang kanal C untuk bagian baja ringan yang menempel ke tembok (panjang 3m). Sisanya dapat diletakkan pada bagian tengah rangka kanopi agar lebih kuat.

Cara Menghitung Kanopi Baja Ringan

Cara Menghitung Kebutuhan Reng

Masih mengacu pada gambar di atas, diketahui jarak reng yang umum digunakan adalah 0,70m. Maka kebutuhan reng (R) untuk panjang kanopi 5m adalah:

R= Panjang kanopi/jarak reng = 5m/0,70m= 7,14 (dibulatkan menjadi 8 potongan reng). Mengingat panjang reng baja ringan adalah 6m, maka dibutuhkan= (lebar kanopi x jumlah potongan reng)/6= (3 x 8)/6 = 4 batang reng baja ringan.

Baca Juga :  Jenis Baut Baja Ringan, Simak Tips Memilih Yang Tepat

Catatan Tambahan

1 Hitungan real di lapangan bisa sangat bervariasi tergantung dengan banyak faktor yang sudah saya jelaskan di atas.

Penting, jangan lupa perhatikan kemiringan rangka atap kanopi ini.

Pastikan anda memasang dengan kemiringan yang cukup supaya air mudah mengalir dan mengurangi resiko bocor.

Anda bisa memasang dengan kemiringan 5 persen atau lebih. 5 persen artinya setiap panjang atap 1 meter, maka ketinggian atap itu turun 5 persennya (atau 5 cm).

Jadi jika panjang kanopi adalah 5 meter, maka atap kanopinya mempunyai selisih elevasi (turun) sebanyak 25 cm dari ujung ke ujung atap.

3 Jika anda hendak memasang untuk rumah sendiri, dan takut jika kelebihan beli material, maka anda bisa beli baja ringan di toko dengan jumlah yang “mepet”.

Sisanya jika ada kekurangan anda tinggal beli kekurangannya. Jumlah kekurangan bisa ditanyakan kepada tukangnya langsung yang memasang.

4 Setelah anda bisa menghitung bajaringannya, anda tinggal menghitung kebutuhan atapnya.

Jangan lupa beli kelengkapan lainnya yang dibutuhkan seperti baut roofing, dinabolt, dan baut galvalum.

Baut roofing bisa dibeli di toko bangunan, biasanya toko melakukan repacking dengan kemasan isi 100 buah yang bisa anda beli.

Sedangkan dinabolt berguna untuk mengikat bajaringan dengan lantai atau dinding. Anda bisa mengira-ngira sendiri jumlahnya.

5 Setelah itu untuk pemasangan anda bisa mencari tukang borongan tenaga pasang kanopi.

Jaman sekarang memasang kanopi bajaringan bukan hal yang tidak umum lagi, banyak tukang biasa yang juga bisa memasangnya.

Anda sendiri mungkin juga bisa memasangnya, tutorialnya di youtube pun juga banyak, anda bisa mencari sendiri.

Cara Menghitung Kanopi Baja Ringan

Selamat mencoba 🙂