Harga Atap Spandek Per Lembar Kota Bandar Lampung. Kota Bandar Lampung adalah sebuah kota di Indonesia sekaligus ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Lampung. Dengan kepadatan 5.332/km2, Bandar Lampung merupakan salah satu kota terpadat di Pulau Sumatra, serta termasuk salah satu kota besar di Indonesia dan Kota terpadat di luar pulau Jawa.

Secara geografis, Kota ini merupakan gerbang utama Pulau Sumatra, tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta, memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa menuju Sumatra maupun sebaliknya.

Harga Atap Spandek Per Lembar Kota Bandar Lampung

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kamu mengetahui seluk-beluk material spandek. Atap spandek adalah atap bangunan yang terbuat dari bahan material campuran 55% aluminium, 43% seng, dan silikon yang membuatnya kuat dan fleksibel.

Sebuah hunian, tidak akan lengkap tanpa adanya atap. Terdapat banyak macam atap yang digunakan untuk hunian. Atap spandek menjadi salah satu atap yang banyak diminati karena ketahanannya yang bagus. Kalau kamu tertarik menggunakan material ini, kamu wajib tahu beragam ukuran spandek karena hal itu akan memengaruhi efektivitas berdasarkan penggunaannya.

Mengenal Atap Spandek

Atap spandek adalah jenis atap rumah dengan material campuran 43% seng, 55% aluminium, dan campuran silikon agar lebih fleksibel dan kuat. Ketiga material tersebut membuat jenis atap spandek lebih ringan, kokoh, fleksibel sehingga mudah disesuaikan dengan bentuk rumah Anda.

Jenis atap ini banyak digunakan pada rumah minimalis karena desainnya yang bervariasi dan harganya yang cukup terjangkau. Atap spandek memiliki beberapa ukuran panjang dan lebar. Umumnya atap spandek memiliki lebar 78 cm hingga 1 m, sedangkan panjang mencapai 6 m. Beberapa toko material menyediakan ukuran atap spandek secara spesifik atau Anda bisa custom sesuai dengan kebutuhan.

Jenis-Jenis Atap Spandek

Salah satu kelebihan atap spandek adalah jenisnya yang beragam sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera Anda. Berikut ini jenis-jenis atap spandek.


1. Atap spandek zincalume

Tidak hanya digunakan untuk atap rumah, material spandek zincalume juga kerap digunakan untuk atap kanopi. Spandek jenis ini memiliki dua pilihan pola, gelombang besar dan gelombang kecil. Zincalume merupakan salah satu produk baja terberat yang tahan terhadap korosi dan goresan sehingga tak mudah rusak.

2. Atap spandek pasir

Jenis atas spandek kedua adalah spandek pasir yang kerap digunakan pada perumahan berdesain minimalis dan dipadukan dengan struktur atap baja ringan. Dibandingkan dengan bahan sebelumnya, atap spandek pasir memiliki bobot yang ringan dan memiliki kemampuan meredam suara yang lebih baik.

Baca Juga :  Tips Menghitung Rencana Anggaran Biaya Rangka Atap Baja Ringan

3. Atap spandek transparan

Jenis atap ini cocok untuk area yang membutuhkan cahaya matahari lebih, seperti tempat laundry di rumah. Atap spandek transparan terbuat dari material plastik dengan harga yang lebih murah dan lebih ringan dipasang.

4. Spandek laminasi

Tipe atap spandek ini terbuat dari aluminium dan dilengkapi dengan lapisan foil. Dibandingkan yang lainnya, spandek laminasi lebih kuat akan benturan.

5. Spandek lengkung

Sesuai dengan namanya, jenis atap spandek ini dapat diaplikasikan pada bangunan yang melengkung. Bentuk lengkungan dapat disesuaikan dengan bentuk rumah.

6. Atap spandek warna

Atap spandek warna bisa menjadi pilihan jika Anda tak begitu menyukai atap polos. Terbuat dari material zincalume, atap spandek warna memiliki pelapis dengan banyak pilihan warna, seperti kuning, merah, atau biru. Proses modifikasi warna ini dilakukan dengan cara coating sehingga warnanya tak mudah pudar sehingga harganya lebih mahal daripada tipe biasa.

7. Atap spandek kliplok

Jenis atap spandek lainnya adalah kliplok yang memiliki teknologi pengunci dan pengikat di atapnya. Teknologi ini memudahkan Anda untuk proses pemasangan dan lebih tahan terhadap bocor.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Spandek

Selain memiliki beberapa jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, atap spandek memiliki spesifikasi dengan kelebihan dan kekurangannya yang perlu disimak sebelum digunakan untuk kebutuhan rumah Anda.

Kelebihan atap spandek 

  • Proses pemasangan atap spandek terbilang mudah. Hal ini dikarenakan bentuknya simpel dan tidak rumit sehingga tak membutuhkan keahlian khusus.
  • Atap spandek memiliki bentuk bergelombang yang membuatnya lebih tahan terhadap terpaan angin.
  • Tersedia banyak pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan konsep rumah.
  • Meskipun ketebalannya hanya sekitar 0,3 mm hingga 0,5 mm, atap spandek tidak mudah pecah karena terbuat dari bahan berkualitas.
  • Memiliki daya serap sinar matahari tinggi sehingga mampu menjaga udara di dalam rumah tetap sejuk. Hal ini membuat atap spandek cocok untuk rumah di daerah tropis.
  • Atap spandek lebih ramah lingkungan karena mudah didaur ulang.

Kekurangan atap spandek

  • Menimbulkan suara yang cukup berisik saat hujan deras sehingga cukup mengganggu saat Anda berada di rumah. Namun, Anda bisa menggunakan teknik insulasi agar suara hujan tidak mengganggu.
  • Finishing yang menggunakan cat membuat warna atap spandek lebih cepat pudar, apalagi terpapar langsung dengan matahari dan air hujan. Dibutuhkan perawatan rutin untuk menjaga warna atap tetap bagus.
  • Sekali bolong atau rusak, atap spandek tidak bisa diperbaiki. Anda perlu menggantinya dengan yang baru.
Baca Juga :  Harga Bondek Cor Agustus 2024

Harga Atap Spandek Per Lembar Kota Bandar Lampung

Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah daratan 169,21 km² yang terbagi ke dalam 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan dengan populasi penduduk 1.166.066 jiwa (berdasarkan hasil sensus penduduk 2020). Saat ini kota Bandar Lampung merupakan pusat jasa, perdagangan, dan perekonomian di provinsi Lampung.

Dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB menurut harga konstan yang dicapai daerah ini pada tahun 2006 sebesar 5.103.379 (dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi terbesar datang dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran 19,12%, disusul kemudaian dari sektor bank/ keuangan 17,50%, dan dari sektor industri pengolahan 17,22%. Total nilai ekspor non migas yang dicapai Kota Bandar Lampung hingga tahun 2006 sebesar 4.581.640 ton, dengan konstribusi terbesar datang dari komoditas kopi (140.295 ton), karet (15.005 ton), dan kayu (1524 ton).

Daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain di sektor perkebunan dengan komoditas utama yang dihasilkan berupa cengkih, kakao, kopi robusta, kelapa dalam, kelapa hibrida. Kontributor utama perekonomian daerah ini adalah disektor industri pengolahan. Terdapat berbagai industri yang bahan bakunya berasal dari bahan tanaman dan perkebunan, industri tersebut sebagian besar merupakan industri rumah tangga yang mengolah kopi, pisang menjadi keripik pisang, dan lada.

Hasil industri ini kemudian menjadi komoditas perdagangan dan ekspor. Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian. Keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para pedagang utuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa.[18]

Sebagai Salah Satu Kota terbesar di Sumatra, Bandar Lampung memainkan peranan penting dalam pengembangan dan kegiatan ekonomi di pulau Sumatra, Dan Sebagai Kota yang bergerak menuju kota metropolitan, Bandar Lampung menjadi pusat kegiatan perekonomian di daerah Lampung. Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan.

Industri Kota Kota Bandar Lampung

Di Kota Bandar Lampung sudah semakin banyak industri produsen baja lapis ringan, memperluas pemasaran produk ke Bandar Lampung seiring tingginya potensi pasar untuk atap metal dan rangka atap di kota itu.

Peluang Bisnis Baja Ringan di Kota Bandar Lampung

Pada jaman sekarang, bisnis properti memang begitu menggiurkan dan banyak diminati masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut rupanya banyak bisnis yang berhubungan dengan properti juga ikut meningkat popularitasnya. Sebut saja salah satunya adalah bisnis baja ringan. Di Indonesia, bisnis ini tergolong cepat tumbuh dan berkembang, hal ini bisa dilihat dari banyaknya distributor baja ringan yang bermunculan. Selain itu Anda tentu banyak menemukan merk-merk baja ringan di pasaran yang memiliki jumlah peminat yang tidak sedikit.

Baca Juga :  Harga Atap Spandek Per Lembar Kota Jakarta

Banyak hal yang mendorong baja ringan banyak dicari terutama sebagai rangka atap pengganti kayu. Hal pertama disebabkan karena kayu berkualitas mulai langka, kemudian baja ringan yang bersifat anti rayap serta anti karat menjadikannya lebih tahan lama. Apalagi baja ringan memiliki berat yang ringan sehingga para tukang lebih mudah dan cepat dalam pengerjaannya. Hal inilah yang menjadikan permintaa baja ringan dalam pembangunan konstruksi semakin meningkat.

Faktor utama yang membuat banyak orang beralih menggunakan atap baja ringan adalah lantaran rangka ini lebih awet ketimbang rangka kayu. Rangka baja lebih tahan terhadap perubahan cuaca juga tidak kalah oleh serangan rayap. Tambah lagi, rangka baja ini timbangannya justru ringan.

Bahkan, harga rangka baja saat ini terhitung justru lebih murah ketimbang harga rangka kayu. Produk-produk yang terkait dengan kebutuhan konstruksi rangka atap baja ringan seperti : Bondek, Spandek, Reng, Hollow, Genteng Metal serta Nok Pasir tentunya sangat membantu dalam pembuatan bangunan yang diinginkan.

Peluang bisnis baja ringan tentu saja jadi semakin besar. Hampir disetiap pelosok negeri tersedia distributor baja ringan. Dengan pasar yang semakin luas dan keuntungan yang besar, banyak orang tertarik untuk terjun ke dalam bisnis ini. Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan jika Anda juga tertarik untuk mencicipi nikmatnya keuntungan bisnis baja ringan? Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai usaha baja ringan.

Harga Atap Spandek Per Lembar Kota Bandar Lampung

Jenis atap spandek yang cukup beragam membuat harga atap spandek berbeda-beda tergantung spesifikasi yang dipilih. Berikut ini daftar harga atap spandek per meter terbaru di 2024 yang dikumpulkan dari berbagai marketplace sebagai referensi Anda.

Jenis atap spandek Lebar spandek Harga atap spandek per meter
Atap spandek tebal 0.25 mm 75 cm Mulai Rp33.000
Atap spandek tebal 0.30 mm 1 m Mulai Rp42.000
Atap spandek tebal 0.35 mm 1 m Mulai Rp55.000
Atap spandek tebal 0.50 mm 1 m Mulai Rp100.000
Atap spandek warna 0.30 mm 75 cm Mulai Rp48.500
Atap spandek warna 0.40 mm 75 cm Mulai Rp52.500
Atap spandek warna 0.50 mm 1050 mm Mulai Rp100.000
Atap spandek zincalume 0.25 mm 1 m Mulai Rp51.000
Atap spandek zincalume 0.35 mm 1 m Mulai Rp70.000
Atap spandek zincalume 0.40 mm 1 m Mulai Rp87.000
Atap Spandek Pasir 0.35mm 1 m Mulai Rp91.000
Atap Spandek Pasir 0.40mm 1 m Mulai Rp 101.00
Atap Spandek Pasir 0.45mm 1 m Mulai Rp 111.000

Perlu diketahui jika harga atap spandek di atas bergantung pada daerah dan belum termasuk jasa pemasangan oleh tukang. Untuk mengetahui jumlah lembar atap spandek yang dibutuhkan, Anda perlu menghitung luas dan koefisien atap terlebih dahulu.

Semoga bermanfaat 🙂