Ini Strategi Usaha Baja Ringan Agar Bertahan di Masa Pandemi. Pandemi Covid-19 memberi pukulan yang cukup telak pada sektor konstruksi, khususnya di bidang properti. Tingginya biaya operasional yang ditanggung para pelaku usaha bisnis selama pandemi, tidak sebanding dengan pemasukan karena tingkat penjualan yang ikut turun.

Ini Strategi Usaha Baja Ringan Agar Bertahan di Masa Pandemi

Kondisi ini tentu membuat industri properti Indonesia mengalami penurunan cukup parah. Namun, bisnis properti kini sudah mulai bangkit. Memasuki masa new normal aktivitas ekonomi di beberapa sektor termasuk properti sudah mulai berjalan kembali.

Peran pemerintah secara langsung menjadi salah satu pemicu bangkitnya aktivitas bisnis properti Indonesia. Namun demikian, para pelaku usaha konstruksi yang terlibat di dalamnya juga harus tetap jeli melihat peluang.

Baca Juga :  Lebih Baik Rangka Atap Baja Ringan atau Kayu?

Salah satu produk unggulan dalam penghargaan ini di luar rangka atap baja ringan adalah produk panel insulated dengan coating anti bacterial yang secara khusus digunakan dalam pembangunan fasilitas isolasi dan observasi bagi rumah sakit COVID 19.

Namun tidak lepas dari produk rangka atap baja ringan yang menjadi titik perhatian dalam acara penghargaan housing estate tahun ini.

Strategi mengatasi pandemi yang pertama adalah melihat dan menganalisa costing. Usahakan semua linier bisnis itu jangan sampai ada costing yang berlebihan. Kemudian yang kedua karena pandemi cukup panjang sementara vaksin baru akan dijalankan akhir tahun, jadi 2021 itu kita mengharapkan rebound. Kemudian yang terakhir, adalah dengan melihat porsi pasar medical yang lebih besar

Baca Juga :  Tips Agar Baja Ringan Tidak Mudah Berkarat

Pembangunan tempat isolasi dan observasi pasien Covid-19. Karena itu, semua produk yang berkaitan dengan bangunan diharapkan bisa melihat hal itu sebagai sebuah peluang baru.

Karena itu ia berharap pelaku usaha konstruksi tidak hanya terpaku di segmen residensial saja. Segmen lain seperti segmen medical yang kini tengah tumbuh juga harus dilihat sebagai sebuah peluang baru.

Rumah Sakit Pulau Galang (RS Covid-19), RS Adam Malik itu pun menggunakan rangka atap baja ringan kita. Jadi bagaimana strategi kita bisa melebarkan sayap ke segmen- lain salah satunya seperti itu. Jadi tidak hanya menutup diri di properti saja.

Ini Strategi Usaha Baja Ringan Agar Bertahan di Masa Pandemi

Baca Juga :  Harga Talang Galvalum Terbaru Maret 2024 Semua Ukuran Lengkap

Namun selama pandemic, divisi medical terlihat melonjak tajam. Produk sandwich panel anti bacterial yang diproduksi mereka bahkan naik sampai 200 persen.

Sumber : https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/11/24/strategi-pelaku-usaha-baja-ringan-agar-bertahan-di-masa-pandemi?page=3