Kekurangan Atap Spandek. Atap spandek sering dipilih untuk rumah bergaya minimalis karena memiliki berbagai pilihan desain dan harganya relatif terjangkau. Ukurannya bervariasi, dengan lebar yang biasanya berkisar antara 78 cm hingga 1 meter, dan panjang mencapai 6 meter.

Toko-toko material bangunan biasanya menawarkan ukuran standar, tapi kamu juga bisa memesan sesuai kebutuhan. Di bawah ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan atap rumah spandek yang bisa menjadi pertimbangkan kamu sebelum membeli.

Kekurangan Atap Spandek

Salah satu elemen penting dalam pembangunan suatu rumah adalah atap. Memilih jenis atap yang tepat sangatlah penting, agar bagian dalam rumah bisa terlindungi dari hujan dan panas dengan baik.

Ada berbagai jenis bahan atap, salah satunya yang sering digunakan sekarang adalah atap spandek. Jika ingin membangun rumah yang memiliki atap spandek, ada kelebihan dan kekurangan atap spandek yang mesti kamu ketahui.

Apa Itu Atap Spandek?

Atap spandek adalah nama pasaran untuk atap metal polos. Mengutip situs resmi PT Bumi Lancang Kuning Pusaka (BLKP), atap spandek umumnya terbuat dari seng, aluminium, dan uPVC (unplasticized polyvinyl chloride). Atap spandek berbahan dasar baja ringan juga sering ditemukan.

Atap spandek merupakan salah satu jenis atap rumah yang terbuat dari kombinasi material alumunium dan seng. Komposisi rasio yang digunakan adalah 55% alumunium dan 43% dari seng.

Baca Juga :  Harga Atap Spandek Pasir Oktober 2024 per Meter & per Lembar

Setiap jenis atap memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Lalu apa yah kelebihan dan kekurangan jenis atap yang satu ini? Agar mengetahui kekurangan dan kelebihannya, Anda harus mengenal lebih banyak lagi. Yuk mengenal atap spandek untuk hunian Anda.

Harga Atap Spandek yang Beragam

Kelebihan atap spandek lainnya adalah harga yang cukup beragam sehingga dapat disesuaikan dengan budget pembangunan Anda. Umumnya harga atap spandek dijual per meter, tergantung spesifikasi, tipe dan merek yang akan Anda gunakan. Sebagai contoh, atap spandek dengan tebal 0,25 memiliki harga Rp40.000 hingga Rp55.000 per meternya.

Apa Saja Kekurangan Atap Spandek?

Dibalik kelebihannya, Anda perlu mengetahui juga bawa atap spandek memiliki kekurangan yang bisa mempengaruhi kenyamanan rumah Anda. Berikut kekurangan-kekurangan dari atap spandek:

1. Lebih Berisik saat Hujan Tiba

Jika hujan deras Anda akan terganggu dengan suara gemericik air pada permukaan atap. Hal ini disebabkan oleh seng dan aluminium sebagai bahan utama yang menjadikan atap spandek menimbulkan suara bising.

Jika musim hujan, Anda harus bersiap akan suara jenis atap yang satu ini. Hal ini dikarenakan atap yang tipis atau ringan sehingga bukan menjadi peredam suara yang baik. Apabila hujan deras maka atap spandek ini dapat menimbulkan suara berisik, sehingga mengurangi rasa nyaman dalam hunian.

Baca Juga :  Manfaat Baut Baja Ringan, Cek Jenisnya, Cara Pembuatan dan Harganya

2. Bila Bocor, Tidak Bisa Diperbaiki

Hal yang perlu anda perhatikan yaitu kebocoran pada atap jika terjadi benturan keras karena suatu hal. Atap spandek jika sudah bocor tidak bisa diperbaiki, cara satu-satunya yaitu dengan mengganti satu set atap.

3. Bahannya Mudah Meningkatkan Suhu Rumah

Material besi merupakan konduktor yang baik terhadap panas. Sehingga, ketika siang hari akan terjadi peningkatan suhu yang membuat suhu di rumah menjadi panas.

Dibandingkan dengan genteng atau atap beton, atap spandek kurang efektif dalam isolasi suara dan suhu. Oleh karena itu, jika kenyamanan suhu dan suara penting, perlu mempertimbangkan penggunaan material tambahan.

4. Mudah Menyerap Panas

Atap spandek mudah menyerap panas jika terpapar sinar matahari langsung. Sebab, material besi yang digunakan dalam pembuatan atap spandek adalah konduktor panas yang baik.

Oleh karena itu, di hari-hari yang terik, suhu dalam ruangan bisa memanas dengan cepat, sehingga penghuni bisa merasa tidak nyaman.

5. Peredaman Suara Rendah

Kekurangan atap spandek yang lain adalah peredaman suara yang rendah karena terbuat dari bahan logam yang tipis. Hal ini mengakibatkan suara dari luar, misalnya suara hujan, terdengar lebih jelas di dalam bangunan. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan penghuninya.

Baca Juga :  Supplier Coil Galvalume Jakarta Tangerang, Stok Lengkap

6. Estetika yang cenderung sederhana

Walaupun tersedia dalam berbagai warna, tampilan atap spandek lebih sederhana dan mungkin tidak memberikan kesan mewah atau klasik seperti atap genteng tanah liat atau beton.

7. Perlu pemasangan yang tepat

Untuk mencegah kebocoran dan memastikan daya tahan yang maksimal, pemasangan atap spandek harus dilakukan dengan benar. Jika tidak dipasang dengan baik, atap ini mungkin rentan terhadap bocor di sambungan atau sekrup.

Kesimpulannya, atap spandek adalah pilihan yang kuat, ringan, dan ekonomis, terutama untuk rumah bergaya minimalis. Namun, faktor seperti kebisingan dan penyerapan panas perlu dipertimbangkan dan dapat diatasi dengan solusi tambahan seperti insulasi.

Kekurangan Atap Spandek

Semoga bermanfaat 🙂