Untuk ketebalan coil galvalume baja ringan ini berkisar antara 0,20 – 2,00 mm, variasi dari ketebalan ini ditentukan oleh fungsi , seberapa besar beban yang ditopang dan juga ukuran bentang baja itu sendiri. Ketebalan coil galvalume baja ringan yang lebih kecil dibandingkan dengan baja konvensional sebagai tujuan untuk mengurangi beban dari penggunaan struktur bangunan.

Ketebalan Coil Galvalume Baja Ringan

Penggunaan baja tersebut sebagai kuda-kuda mempunyai ketebalan antara 0,45 – 1,00 mm. Berbeda sekali dengan penggunaan baja tersebut sebagai kolom yang akan menopang beban yang lebih besar. Ketebalannya kisaran antara 1,00 -2,00 mm (profil C). Sedangkan untuk penggunaan genteng metal ketebalannya 0,20 mm karena bisa dikatakan tidak memikul beban dengan ketebalan coil galvalume baja ringan tersebut sudah cukup memadai.

Baca Juga :  Supplier Coil PPGL Indonesia

Baja tersebut tersusun dari besi dan karbon (Fe dan C), sehingga apabila unsur tersebut bercampur dengan air dan udara  akan timbul reaksi yang mendorong terjadinya karat. Maka dari itu baja ringan perlu dilapisi anti karat. Pengaplikasian lapisan anti karat terbut sangatlah penting untuk menjaga agar material awet dan tahan lama.