Penjualan Produk Baja Ringan Diprediksi Tumbuh 20 Persen di Tahun 2024. Pasar baja ringan diprediksi akan kembali menggeliat di tahun 2024 dengan pertumbuhan mencapai lebih dari 20 persen.

Pada awal tahun 2024, pasar baja ringan di Indonesia masih mengalami penurunan aktivitas yang signifikan. Para pengusaha berharap adanya dukungan lebih besar dari pemerintah untuk meningkatkan partisipasi produk dalam negeri dalam proyek-proyek strategis.

Penjualan Produk Baja Ringan Diprediksi Tumbuh 20 Persen di Tahun 2024

Secara umum, pasar baja ringan pada tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 20 persen dibandingkan 2022. Dengan dukungan pemerintah, diharapkan pertumbuhan penjualan baja ringan tahun ini bisa lebih dari 20 persen

Hal ini didorong oleh beberapa faktor, seperti proyek-proyek strategis pemerintah, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan edukasi konsumen yang semakin gencar.

Selain proyek-proyek besar, edukasi konsumen juga menjadi kunci penting untuk mendongkrak penjualan baja ringan. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang produk baja ringan yang baik dan benar, sehingga mudah tertipu produk palsu.

Pengusaha berharap kondisi pasar akan mulai membaik pada pertengahan tahun ini. Namun, untuk menghidupkan kembali semangat pasar baja ringan diperlukan dukungan pemerintah, terutama dalam proyek-proyek besar seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan pasar baja ringan di Indonesia akan semakin sehat dan berkembang, serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Baca Juga :  Teknologi Industri Baja Ringan Berkontribusi Terhadap Pembangunan di Indonesia

Kelebihan Baja Ringan untuk Konstruksi Atap

Jika Anda sedang mencari bahan yang kokoh dan tahan lama untuk atap maka baja ringan bisa menjadi jawaban yang selama ini dicari-cari. Bahkan penggunaan baja ringan untuk atap juga tidak berat sehingga pemasangannya cukup mudah. Bukan tanpa alasan mengapa banyak orang memilih baja ringan. Penasaran apa saja kelebihan baja ringan yang membuatnya populer di kalangan masyarakat?

Sebelum Anda membeli dan menyesalinya, lebih baik pahami dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh bahan baja ringan dalam pemasangan atap.

Kelebihan Baja Ringan untuk Konstruksi Atap

Berikut berbagai kelebihan baja ringan yang perlu Anda pahami.

1. Ringan dan Kuat

Salah satu keunggulan utama baja ringan berada pada karakteristiknya yang unik, yakni ringan tetapi juga sangat kuat. Baja ringan dibuat dari baja berkualitas tinggi yang dilapisi dengan lapisan seng dan alumunium. Meskipun terlihat tipis dan ringan, baja ringan memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem.

2. Tahan Karat

Baja ringan memiliki perlindungan tambahan berupa lapisan seng dan alumunium yang menjadikannya tahan terhadap korosi, juga karat. Karakteristik yang satu ini jelas merupakan kelebihan besar yang menjadikan baja ringan sebagai pilihan yang sangat tahan lama. Akibat atap rumah Anda terpapar elemen cuaca sepanjang waktu, penting untuk memiliki bahan atap yang tahan karat.

Baca Juga :  Tips Cat Untuk Baja Ringan agar tidak berkarat

3. Mudah Dipasang

Salah satu kelebihan yang sering diapresiasi oleh pemilik rumah dan kontraktor ialah kemudahan pemasangan baja ringan. Seperti namanya, baja ringan memiliki bobot yang lebih ringan daripada banyak jenis atap konvensional sehingga memudahkan proses instalasi.

4. Ramah Lingkungan

Jika Anda peduli tentang dampak lingkungan dari proyek konstruksi yang dilakukan maka baja ringan adalah pilihan yang tepat. Material ini dapat didaur ulang sehingga setelah masa pakai atap berakhir, baja ringan dapat digunakan kembali.

Hal ini akan membantu mengurangi limbah konstruksi dan dampak negatif pada lingkungan. Selain itu karena baja ringan termasuk material ringan, pengiriman dan transportasi juga menjadi lebih efisien sehingga dapat mengurangi jejak karbon keseluruhan.

Kekurangan Baja Ringan untuk Konstruksi Atap

Meskipun ada banyak kelebihan yang membuat baja ringan menjadi pilihan dan digunakan oleh masyarakat, tetapi Anda perlu tahu apa saja kekurangannya yang perlu dipertimbangkan. Coba perhatikan beberapa kekurangannya berikut ini.

1. Biaya Awal Lebih Tinggi

Salah satu kekurangan utama dari baja ringan adalah biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa alternatifnya, seperti genting biasa. Meskipun dalam jangka panjang baja ringan dapat menghemat uang karena ketahanannya, tetapi biaya awal untuk membeli dan memasangnya cenderung lebih mahal. Namun perlu diingat bahwa investasi ini dapat terbayar dengan ketahanan dan keuntungan jangka panjang yang diberikan oleh baja ringan.

Baca Juga :  Daftar Harga Baja Ringan, Berbagai Jenis, dan Ukuran Juli 2024

2. Perawatan yang Dibutuhkan

Baja ringan mungkin memerlukan perawatan yang lebih sedikit daripada banyak jenis atap lainnya, namun tetap saja memerlukan perhatian terhadap kerusakan. Contohnya goresan atau lecet harus diperbaiki secepat mungkin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Perawatan yang diabaikan dapat mengurangi masa pakai baja ringan dan mengakibatkan biaya perbaikan yang lebih besar pada kemudian hari.

3. Bunyi Hujan yang Terdengar

Sebagian orang mungkin merasa terganggu oleh suara hujan yang lebih keras ketika jatuh ke atap baja ringan. Pasalnya baja ringan dapat menghasilkan suara yang lebih nyaring dibandingkan dengan atap tradisional seperti genting atau seng. Walaupun bagi sebagian orang hal ini tidak menjadi masalah, tetapi bagi yang lain kenyamanan suara di dalam rumah tetap menjadi perhatian.

4. Kondisi Cuaca Ekstrem

Meskipun baja ringan sangat kuat, kondisi cuaca ekstrem seperti badai besar atau gempa bumi yang hebat masih dapat mengakibatkan kerusakan. Namun perlu diingat bahwa hal ini juga berlaku untuk banyak jenis atap lainnya.

Penjualan Produk Baja Ringan Diprediksi Tumbuh 20 Persen di Tahun 2024