Rumah Murah di Kabupaten Lebak Mulai Rp150 Jutaan Menggunakan Bahan Baja Ringan Genteng Metal Pasir. Kabupaten Lebak adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Rangkasbitung. Kabupaten Lebak merupakan kabupaten paling luas di Provinsi Banten dan juga terluas kelima di Pulau Jawa.

Investasi bisnis properti di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten semakin tumbuh guna mewujudkan sentra ekonomi baru sehingga dapat menyerap ribuan tenaga kerja di daerah itu.

Pertumbuhan investasi properti di Kabupaten Lebak selama lima tahun terakhir ini semakin tumbuh dan berkembang, karena adanya keunggulan berupa transportasi publik, seperti kereta rel listrik (KRL) dan akses jalan Tol Serang – Rangkasbitung.

Rumah Murah di Kabupaten Lebak Mulai Rp150 Jutaan Menggunakan Bahan Baja Ringan Genteng Metal Pasir

Lebak adalah salah satu kabupaten di Provinsi Banten. Daerah ini mudah untuk dijangkau karena infrastruktur yang memadai seperti jalan tol hingga akses transportasi communter line.

Kabupaten ini juga menjadi salah satu tempat para pengembang properti untuk mendirikan ratusan unit rumah subsidi dengan harga yang terjangkau. Sebab, Lebak juga memiliki fasilitas seperti pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, dan lainnya.

Jika kamu tertarik untuk memiliki rumah di Lebak, berikut adalah rekomendasi rumah subsidi dengan harga di bawah Rp200 juta berdasarkan situs resmi SiKumbang Kementerian PUPR.

Rekomendasi rumah murah di Lebak Harga Mulai Rp150 Jutaan

1. Andara Residence 2 

Andara Residence 2 dikelola oleh Andara Kiat Sukses. Perumahan ini berlokasi di Lebaktipar, Kec. Cilograng, Kab. Lebak, Banten. Jumlah rumah subsidi yang masih tersedia saat ini adalah sebanyak 132 unit.
Rumah subsidi dijual seharga Rp162 juta dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 66 meter persegi. Rumah sudah tersedia 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Untuk spesifikasinya, atap menggunakan bahan baja ringan genteng metal pasir, dinding hebel double dinding, lantai keramik ukuran 40×40, dan pondasi batu kali.

Baca Juga :  Apakah Baja Ringan Bisa Menghantarkan Arus Listrik?

2. Royal Green Land Tahap 2

Perumahan ini berlokasi di Rangkasbitung Timur, Kec. Rangkasbitung, Kab. Lebak, Banten. Dikelola oleh Royal Sakti Mandiri, perumahan ini memiliki sebanyak 349 unit rumah subsidi yang masih tersedia.

Rumah subsidi dijual seharga Rp162 juta. Luas bangunannya 36 meter persegi dan luas lahannya 84 meter persegi. Rumah sudah tersedia 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Spesifikasi rumah terdiri dari atap metal pasir kwarsa, dinding bata ringan-plester-aci, lantai keramik ukuran 40×40, dan pondasi batu kali.

3. Tiara Mulyajati Regency 

Tiara Mulyajati Regency dikelola oleh Tiara Winangun Persada dan berlokasi di Pasar Keong, Kec. Cibadak, Kab. Lebak, Banten. Kini, jumlah rumah subsidi yang masih tersedia ada sebanyak 288 unit.

Rumah dengan harga Rp162 juta memiliki luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 66 meter persegi. Tersedia 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Spesifikasi rumah terdiri dari atap bahan baja ringan, dinding hebel diplester dicat, lantai keramik ukuran 30×30, dan pondasi batu kali di beton.

4. Perumahan Bumi Raja Asri 

Perumahan Bumi Raja Asri dikelola oleh Raja Utama Realti. Berlokasi di Padasuka, Kec. Maja, Kab. Lebak, Banten, jumlah rumah subsidi yang masih tersedia di perumahan ini adalah sebanyak 117 unit.

Rumah subsidi dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi dijual seharga Rp166 juta. Rumah sudah tersedia 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Spesifikasi rumah terdiri dari atap bahan baja ringan genteng beton, dinding beton bertulang batako, lantai rabat beton keramik ukuran 40×40, dan pondasi batu kali.

5. Kota Rangkas Baru 

Kota Rangkas Baru adalah perumahan yang berlokasi di Rangkasbitung Timur, Kec. Rangkasbitung, Kab. Lebak, Banten. Dikelola oleh Qualita Indo Perkasa, jumlah rumah subsidi yang masih tersedia adalah sebanyak 740 unit.

Rumah subsidi dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi dijual seharga Rp150 juta. Rumah sudah memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Untuk spesifikasi rumah terdiri dari atap bahan genteng morando Jatiwangi, dinding bata ringan, lantai keramik ukuran 40×40, dan pondasi batu belah.

Baca Juga :  Jarak Reng Atap Baja Ringan untuk Atap Spandek

Rumah Murah di Kabupaten Lebak Mulai Rp150 Jutaan Menggunakan Bahan Baja Ringan Genteng Metal Pasir

Tips Memilih Posisi Rumah di Perumahan yang Nyaman

1. Hindari Membeli Rumah Tusuk Sate

Kiat memilih posisi rumah yang baik pertama ialah menghindari hunian yang tusuk sate. Rumah tusuk sate adalah rumah yang berada tepat di ujung persimpangan atau ujung jalan yang lurus tanpa tikungan.

Ini sangat berkaitan dengan mitos yang banyak dipercayai masyarakat Indonesia. Konon, rumah tusuk sate bisa mengundang nasib sial kepada penghuni, salah satunya membuat kesehatan kerap terganggu.

Beberapa ahli fengsui menyebut rumah tusuk sate dapat menangkal masuknya energi baik ke dalam rumah. Alhasil, area dalam akan mengumpulkan “chi” buruk yang kabarnya bisa membawa malapetaka.

Mitos lain juga mengatakan kalau rumah tusuk sate lebih rentan terkena ilmu santet. Jika Anda memercayai mitos rumah tusuk sate ini, lebih baik hindari demi kenyamanan keluarga.

Di luar mitos yang beredar, terdapat beberapa keuntungan bila mempunyai rumah tusuk sate, salah satunya leluasa dalam menentukan posisi fasad rumah.

2. Pertimbangkan Rumah Hook

Posisi hook adalah kondisi di mana rumah terletak di bagian paling ujung ruas jalan perumahan. Dengan posisi ini, rumah hook sering jadi incaran karena dianggap sangat strategis.

Posisi rumah hook memiliki keunggulan tersendiri, salah satunya adalah lahan yang lebih luas dibanding posisi rumah lainnya. Selain itu, posisi ini juga terbilang strategis karena terletak di ujung jalan, sehingga bagus untuk dijadikan investasi.

3. Perhatikan Arah Mata Angin

Tips memilih rumah di perumahan berikutnya, yakni dengan memperhatikan arah angin atau posisi matahari. Berdasarkan poin ini, posisi rumah yang bagus adalah menghadap ke sisi timur.

Baca Juga :  Memilih Jenis Ketebalan Baja Ringan yang Tepat

Posisi rumah menghadap ke timur akan mendapatkan sinar matahari secara langsung dengan intensitas yang cukup. Jika dibandingkan dengan rumah yang menghadap ke arah selatan, hunian tersebut baru mendapat pancaran sinar matahari langsung pada jam 14.00 atau lebih.

Dengan mendapat suplai cahaya matahari yang lama, Anda bisa menghemat listrik. Bukan itu saja, hunian yang terpapar sinar matahari cukup sering disebut sebagai rumah yang lebih sehat.

4. Pilih Rumah yang Dekat Gerbang Perumahan

Tidak masalah jika Anda membeli hunian dengan posisi di tengah atau pojok perumahan. Akan tetapi, alangkah lebih baik jika letak rumah mudah dijangkau.

Ciri rumah gampang dijangkau salah satunya berada tidak jauh dari gerbang perumahan. Selain mudah akses, posisi rumah dekat gerbang juga baik dari perspektif bisnis. Di sisi lain, rumah yang letaknya lebih dekat dengan gerbang kompleks perumahan memiliki nilai jual yang tinggi, lho.

5. Dekat dengan Fasilitas Umum

Tips memilih posisi rumah di perumahan yang terakhir adalah dekat dengan fasilitas umum. Fasilitas umum sangat krusial dalam menunjang kenyamanan dan kebutuhan sehari-hari.

Contoh fasilitas umum di area perumahan adalah taman dan masjid. Apalagi saat ini, banyak developer yang mengembangkan perumahan dengan menggabungkan konsep residensial di dalam kawasan.

Tidak ayal, perumahan dengan konsep tersebut biasanya menyediakan ruko, toko, dan restoran. Bila Anda memilih posisi rumah yang dekat area komersial, tentu akan jadi keuntungan tersendiri.

Rumah Murah di Kabupaten Lebak Mulai Rp150 Jutaan Menggunakan Bahan Baja Ringan Genteng Metal Pasir

Sumber :