Tips Baja Ringan Anti Karat. Dewasa kini, material pembangun rumah semakin berevolusi. Kita tidak lagi hanya mengandalkan batu bata, beton, dan genting untuk membangun sebuah bangunan seperti zaman dulu.

Akhir-akhir ini, banyak orang yang memilih menggunakan baja ringan. Ini disebabkan oleh materialnya yang memiliki berbagai kelebihan, salah satunya bahannya yang antikarat.

Baja ringan anti karat merupakan material yang cukup lumrah digunakan dalam pembangunan rumah. Namun, apakah produknya benar-benar bekerja sesuai harapan? Simak ulasan lengkapnya di sini!

Tips Baja Ringan Anti Karat

Banyak jenis dan material baru yang terbukti bisa menyaingi material lama dan membuat bangunan lebih berkualitas, contohnya baja ringan.

Material Baja Ringan merupakan material yang banyak diminati dalam membuat rangka bangunan, karena material baja ringan memiliki banyak keunggulan dibandingkan material kayu, seperti:

  1. Waktu pengerjaannya 4x lebih cepat dibanding kayu
  2. Perawatan baja ringan minimalis dibandingkan kayu yang mudah terserang hama kayu atau jamur
  3. Ketersediaan baja ringan yang mudah dicari
  4. Ringan, kuat, tahan lama untuk digunakan sebagai rangka bangunan serta ramah lingkungan yang bisa mengurangi pembalakan liar (illegal logging).

Namun permasalahan utama dari material logam seperti baja ringan ini adalah korosi atau karat. Produsen baja ringan berlomba-lomba mengklaim baja ringan antikarat pada produknya, kenyataannya karat pada baja ringan  tidak dapat dihindari namun dapat di cegah.

Tips Baja Ringan Anti Karat

Bagaimana Mencegah Karat Pada Baja Ringan? 

Produk baja ringan yang bagus pastinya sudah memiliki lapisan pelindung karat pada produknya, lapisan ini dapat mencegah karat pada baja ringan sampai 10 tahun dari waktu pemasangan baja ringan. Namun lapisan pelindung karat ini tidak akan maksimal apabila cara penyimpanan baja ringan saat belum terpakai dan cara penanganan baja ringan tidak tepat. Kedua hal ini dapat merusak lapisan pelindung karat di produk baja ringan yang membuat baja ringan mudah berkarat.

Baca Juga :  Jenis Baut Baja Ringan, Simak Tips Memilih Yang Tepat

Pastikan Lapisan Pelindung Karat Pada Baja Ringan Anda 

Sangat mudah mencari tahu bahwa suatu produk baja ringan memiliki lapisan pelindung karat atau tidak, Anda hanya butuh mencari kode “AZ100” yang tertulis pada produk, biasanya tertulis pada sisi muka produk. AZ100 ini artinya produk baja ringan tersebut dilindungi oleh lapisan pelindung karat dengan komposisi utama alumunium dan zinc setebal 100gr/m2. Seperti contoh berikut:

Mengapa Lapisan Pelindung Karat Baja Ringan harus AZ100?

Berdasarkan uji coba yang dilakukan oleh pelopor baja kelas dunia, BlueScope, baja dengan lapisan pelindung minimal AZ100 memiliki kemampuan 4x lebih tahan lama terhadap karat dibandingkan lapisan pelindung ≤AZ70, bahkan di area ekstrem seperti dekat bibir pantai.

Tips Baja Ringan Anti Karat

Cara Penyimpanan Baja Ringan dan Penanganan Baja Ringan yang Tepat

1. Hindari Goresan pada Permukaan Baja Ringan oleh Benda Tajam

Goresan pada permukaan baja ringan akan merobek lapisan pelindung karat pada baja ringan dan membuat sisi yang tergores cepat berkarat. Karat dari sisi tersebut akan cepat menyebar ke sisi lainnya sehingga akhirnya baja ringan Anda pun menjadi berkarat secara keseluruhan. Penyimpanan dan penanganan yang baik sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya lapisan pelindung yang tergores.

Baca Juga :  Impor Bahan Baku Coil Galvalume Alasan Utama Produsen Baja Ringan

Karat pada material baja ringan dihasilkan dari adanya reaksi kimia yang terjadi antara baja dengan udara, karena adanya goresan pada lapisan pelindung karat. Hal ini dapat dicegah dengan melapisi baja dengan cat pada lapisan yang tergores untuk melindungi baja dari udara. Namun ini pun hanya mampu memperlambat proses karat jadi sebaiknya tetap usahakan hindari goresan benda tajam pada baja ringan Anda.

2. Hindari Air Semen

Dalam kontruksi bangunan menggunakan material baja ringan, jauhkan baja ringan dari adonan semen, karena air semen yang menempel pada permukaan baja ringan akan memicu reaksi kimia dan bisa merusak lapisan antikarat. Jadi, saat membangun rumah, hindari baja ringan dari adonan semen.

3. Gunakan Baut atau Aksesoris Lainnya yang Sejenis

Gunakan baut atau aksesoris lainnya yang dilapisi lapisan alumunium – seng atau seng. Penggunaan baut yang tidak sejenis (misal stainless steel, tembaga dll) dapat menyebabkan karat di sekitar baut yang dapat membahayakan.

4. Hindari Zat Kimia yang Bersifat Korosif (Bersifat Asam atau Basa)

Permukaan rangka baja ringan sangat reaktif ketika bersentuhan dengan cairan yang bersifat asam atau basa. Lapisan antikarat atau coating akan mengelupas dan menimbulkan karat. Larutan asam atau basa yang bisa dihindari seperti dari produk pembersih lantai dan keramik atau sejenisnya.

Baca Juga :  Coil Galvalume Mimika

5. Simpan Ditempat yang Tertutup, Kering dan Hindari Kontak Langsung dengan Tanah, Semen dan Logam Lain yang Tidak Sejenis (Stainless Steel, Tembaga, Besi, dll)

6. Pastikan Kerapihan saat Pemasangan atau Pengerjaan

Sisa gram gerinda yang menempel pada permukaan baja ringan waktu pengerjaan di lapangan harus segera dibersihkan. Hindari penggunaan gerinda untuk pemotongan baja ringan, gunakan gunting baja.

7. Menggunakan Lapisan Antikarat

Lapisan antikarat mampu mencegah terjadinya karat pada rangka atap baja ringan. Selain itu, lapisan antikarat juga mampu mencegah perluasan area karat karena baja ringan yang sudah terkena karat di satu area mampu menyebar ke area yang lain.

Melapisi rangka atap baja ringan dengan lapisan antikarat bisa dilakukan secara mandiri atau dengan cara membeli baja ringan yang sudah ada lapisan galvalume.

Itulah tips untuk mencegah karat pada rangka baja ringan rumah Anda. Dalam memilih rangka baja ringan, pastikan Anda memilih rangka baja ringan yang bergaransi resmi.

Tips Baja Ringan Anti Karat

Semoga bermanfaat 🙂