Tips Cara Pasang Atap Baja Ringan agar Bebas Masalah Menurut Ahli Konstruksi. Untuk semua jenis bahan, inilah beberapa contoh persyaratan yang disampaikan oleh Rita Laksmitasari, ahli konstruksi.

Setiap bahan punya aturan dan karakter tersendiri dalam pemasangannya agar optimal dan tidak menimbulkan gangguan pada atap.



Tips Cara Pasang Atap Baja Ringan agar Bebas Masalah Menurut Ahli Konstruksi

Bentang Maksimal

Rangka atap baja ringan memiliki kemampuan bentang lebih panjang daripada material kayu.

Baja ringan atau kayu dapat disatukan dengan sambungan khusus, dengan memperhatikan dimensi/ukuran batang dan perilaku gaya pada batang yang akan disambung.

Teknik Sambungan

Kekuatan sambungan antarelemen yang digunakan untuk rangka harus diperhatikan.

Baca Juga :  Tips Cat Untuk Baja Ringan agar tidak berkarat

Misalnya, penyambungan yang baik untuk kayu yang memiliki keterbatasan ukuran akan sangat berpengaruh pada kekuatan atap.




Ada 2 macam metode penyambungan kayu.

Pertama adalah baut (tanpa pelat/dengan pelat T/dengan plat L).

Yang penting di sini, pilihlah diameter yang tepat agar kayu tidak pecah ketika dibaut.

Jumlah bautnya sendiri disesuaikan dengan kekuatan struktur yang akan membebani sambungan tersebut.

Kedua adalah paku.

Dimensi paku disesuaikan dengan dimensi kayu, yakni 2 kali ketebalan kayu yang disambung.

Pemasangan

Kerapian pemasangn penutup atap (presisi) harus diperhatikan.

Misalnya, jika menggunakan genting maka yang harus diperhatikan adalah jarak reng harus sesuai dengan spesifikasi dan rekomendasi dari produsen.

Baca Juga :  Tips Memilih Baja Ringan Agar Hasilnya Tidak Mengecewakan



Pengerjaan atap yang tidak cermat amat sering terjadi pada jurai dalam di mana di sini terdapat sambungan tekuk ke bagian dalam, susunan atap yang tidak presisi, atau bidang atap yang bergelombang karena pemasangan reng yang tak rapi.

Semua ini bisa menjadi penyebab gangguan pada atap dan memengaruhi kekuatan atap.