Tips Memilih Material Rumah yang Tahan Cuaca di Musim Hujan. Saat membangun rumah, estetika bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan, tetapi juga kestabilan dan ketahanannya terhadap pengaruh cuaca. Nah, karena itu, pemilihan material bangunan menjadi kunci utama dalam membangun struktur yang kokoh dan tahan lama.

Penting untuk memilih material rumah yang tahan cuaca di musim hujan. Tujuannya agar bangunan rumah Anda awet dan tahan lama meskipun sering diguyur hujan. Di bawah ini beberapa material yang tahan di musim hujan dikutip dari berbagai sumber.

Negara beriklim tropis seperti Indonesia memiliki suhu udara yang cenderung panas dan lembab dengan curah hujan tinggi. Dengan karakter iklim tersebut, tak heran banyak bangunan rumah yang cepat mengalami kerusakan, mulai dari konstruksi hingga cat tembok yang mudah pudar dan terkelupas.

Tips Memilih Material Rumah yang Tahan Cuaca di Musim Hujan

Sebaiknya, bangunan di daerah beriklim tropis dengan kelembapan udara tinggi dibangun dengan sirkulasi udara yang optimal dan menggunakan material khusus sehingga kualitasnya awet dan mampu membuat hunian terasa hangat saat cuaca dingin dan terasa sejuk saat cuaca panas.

Membangun rumah di daerah dengan curah hujan tinggi memiliki tantangannya tersendiri. Agar rumah tahan terhadap cuaca ekstrem, terutama hujan, material bangunan harus dipilih dengan teliti.

Mengapa Hujan Bisa Merusak Rumah?

Saat musim hujan, intensitas jumlah air yang menerpa rumah meningkat. Paparan air yang terus menerus bisa inilah yang bisa perlahan merusak rumah.

Baca Juga :  Supplier Coil Galvalume Denpasar Stok Lengkap

Melansir Enercare, Senin (13/11/2023), hujan yang sering dan deras akan merusak atap dan sirap rumah lebih cepat sehingga berpotensi menyebabkan merembesnya air ke dalam struktur pendukung rumah, seperti dinding dan lantai. Air yang merembes ini bisa melemahkan ketahanan struktur rumah.

Atap, lantai, dan dinding rumah merupakan bagian penting dari struktur rumah yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Oleh karena itu, pemilihan material bangunan untuk ketiga bagian rumah ini tidak boleh dilakukan sembarangan.

Melansir LeafGuard, air hujan bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada rumah Anda. Tetesan air hujan yang deras bisa menyebabkan tanah di bawah rumah Anda menjadi lembab. Hal ini mengundang tumbuhnya jamur dan lumut.

Selain itu, air yang tertahan di bawha tanah bisa menyebabkan tekanan pada fondasi rumah Anda. Tekanan ini bisa mengakibatkan kerusakan struktur rumah Anda.

Mengutip sunrise-steel, pemilihan material atap, lantai, dan dinding yang pas di wilayah dengan curah hujan tinggi merupakan hal yang sangat penting.

Berikut material yang pas untuk membuat atap, lantai, dan dinding rumah Anda tahan lama di tengah guyuran hujan.

Tips Memilih Material Rumah yang Tahan Cuaca di Musim Hujan

Material Bangunan Ideal untuk Atap, Lantai, dan Dinding yang Tahan Hujan

Melansir situs sunrise-steel.com, Senin (13/11/2023), berikut material bangunan ideal untuk atap, lantai, dan dinding rumah yang tahan terhadap hujan.

Baca Juga :  Cremona Baja Ringan Indonesia

Baja Ringan dan Genteng Metal untuk Atap yang Kuat

Atap menjadi pelindung utama rumah dari hujan. Nah, karena itu, memilih bahan yang tepat untuk rangka atap sangat penting. Baja ringan hadir sebagai solusi unggul dengan daya tahan terhadap rayap dan korosi, harga yang terjangkau, dan daya tahan tinggi.

Pilihlah baja ringan berbahan dan bertanda Zinium untuk kekokohan yang terjamin. Genteng metal yang ringan juga menjadi opsi ideal untuk atap rumah karena tidak hanya tahan karat, tetapi juga mampu menampung air hujan dan mengurangi risiko kebocoran.

Keramik dan Lantai Beton Waterproof untuk Lantai Antilembab

Lantai yang tahan air adalah kunci untuk mencegah masalah kelembaban yang bisa merusak bangunan. Keramik dan lantai beton yang dilapisi waterproofing adalah pilihan terbaik untuk daerah dengan curah hujan tinggi. Material ini tidak hanya tahan terhadap air, tetapi juga menjaga lantai tetap kering, mengurangi risiko kelembaban pada dinding, dan memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah.

Bata Ringan dan Cat Eksterior untuk Dinding Tangguh

Pemilihan material untuk dinding juga memegang peranan penting. Bata ringan atau bata merah dengan lapisan waterproofing bisa mencegah rembesan air hujan dan menjaga kekokohan struktur rumah.

Penambahan cat eksterior atau cladding seperti acp, vinyl cladding, atau panel resin juga bisa memberikan perlindungan tambahan dan meningkatkan estetika bangunan.

Tips Memilih Material Rumah yang Tahan Cuaca di Musim Hujan

Sebelum membangun rumah, Anda perlu mengetahui sejumlah tips memilih material rumah yang tahan terhadap segala cuaca. Berikut di bawah ini tipsnya.

Baca Juga :  Coil PPGL Kota Semarang

1. Mengenali kondisi lingkungan di sekitar rumah

Anda harus mengetahui cuaca di kondisi rumah Anda sebelum menentukan material yang pas. Anda juga perlu mengetahui kondisi tanah di bawah bangunan rumah Anda untuk mengukur kelembabannya.

2. Bahan material mudah dirawat

Untuk menjaga rumah awet dan tahan lama, bangunan harus diberikan perawatan secara berkala. Carilah bahan material yang mudah dirawat sehingga tidak menyulitkan Anda di kemudian hari.

3. Berkonsultasi dengan ahlinya

Untuk lebih memastikan pilihan Anda, Anda bisa berkonsultasi dengan ahlinya. Hal ini akan sangat membantu Anda jika Anda kurang mengerti tentang konstruksi dan bangunan.

Demikianlah material bangunan ideal untuk atap, lantai, dan dinding rumah yang tahan hujan. Dalam memilih material bangunan untuk daerah dengan curah hujan tinggi, pemilihan yang bijak sangat dibutuhkan. Atap, lantai, dan dinding adalah elemen-elemen kunci yang harus mendapatkan perhatian khusus. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Tips Memilih Material Rumah yang Tahan Cuaca di Musim Hujan

Sumber : https://www.medcom.id/