Tips Mencegah Karat Pada Produk Baja Ringan. Apakah anda sedang mengalami permasalahan karat pada baja ringan Anda? Bingung kenapa baja ringan cepat berkarat? Bagaimana cara mencegah karat pada baja ringan dan adakah baja ringan antikarat?

Material Baja Ringan merupakan material yang banyak diminati dalam membuat rangka bangunan, karena material baja ringan memiliki banyak keunggulan dibandingkan material kayu, seperti:

Tips Mencegah Karat Pada Produk Baja Ringan

  1. Waktu pengerjaannya 4x lebih cepat dibanding kayu
  2. Perawatan baja ringan minimalis dibandingkan kayu yang mudah terserang hama kayu atau jamur
  3. Ketersediaan baja ringan yang mudah dicari
  4. Ringan, kuat, tahan lama untuk digunakan sebagai rangka bangunan serta ramah lingkungan yang bisa mengurangi pembalakan liar (illegal logging).

Namun permasalahan utama dari material logam seperti baja ringan ini adalah korosi atau karat. Produsen baja ringan berlomba-lomba mengklaim baja ringan antikarat pada produknya, kenyataannya karat pada baja ringan  tidak dapat dihindari namun dapat di cegah.

Mencegah karat pada baja ringan adalah langkah penting untuk memperpanjang umur baja dan mempertahankan integritas strukturalnya. Karat adalah proses oksidasi besi yang dapat merusak baja, terutama jika baja terpapar kelembaban dan lingkungan yang korosif. Berikut beberapa cara mencegah karat pada baja ringan:

Tips Mencegah Karat Pada Produk Baja Ringan

  1. Pelapisan Baja:
    • Cat: Melapisi baja dengan cat yang tahan karat adalah cara umum untuk mencegah kontak langsung antara besi dan udara yang mengandung oksigen. Cat anti-karat adalah cat yang dirancang khusus untuk melindungi baja dari korosi.
    • Galvanisasi: Melapisi baja dengan lapisan seng melalui proses galvanisasi juga dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap karat.
  2. Pelindung Katodik: Dalam beberapa situasi, anodenya diorbankan untuk melindungi baja. Ini dilakukan dengan menambahkan elemen-elemen yang lebih mudah teroksidasi daripada besi, seperti magnesium atau aluminium, yang akan “mengorbankan diri” dan mengurangi korosi pada baja.
  3. Menghindari Lingkungan Korosif:
    • Hindari paparan kelembaban berlebihan: Upayakan agar baja tidak terpapar air atau kelembaban yang berlebihan. Ini bisa mencakup penghindaran air hujan yang tergenang, penggunaan pernis tahan air, atau perlindungan dengan penutup atau perlindungan struktural.
    • Kontrol pH: Pastikan bahwa lingkungan sekitar baja memiliki pH yang sesuai. Lingkungan yang terlalu asam atau terlalu basa dapat mempercepat korosi.
  4. Penjagaan Rutin:
    • Inspeksi berkala: Periksa permukaan baja secara berkala untuk tanda-tanda karat. Jika karat terdeteksi, tindakan perbaikan harus segera diambil.
    • Perbaikan dan pemeliharaan: Perbaiki lapisan pelindung seperti cat atau galvanisasi jika terjadi kerusakan atau peeling.
  5. Kontrol Suhu dan Kelembaban:
    • Mengendalikan suhu dan kelembaban di sekitar baja dapat membantu mencegah korosi. Pengendalian lingkungan dapat mencakup penggunaan pengering ruangan, penggunaan ventilasi yang baik, atau isolasi suhu ekstrem.
  6. Proteksi Anodik:
    • Perlindungan anodik melibatkan penggunaan penutup atau perlindungan sementara yang bersifat anodik, seperti seng yang dileburkan atau lapisan besi galvanisasi sementara, untuk melindungi baja dari korosi sementara di lingkungan yang sangat korosif.
  7. Penggunaan Baja Tahan Karat:
    • Jika mungkin, gunakan baja tahan karat, yang sudah dirancang untuk menghadapi korosi dan karat dalam lingkungan yang keras.
Baca Juga :  Cara Menghitung RAB Pasang Kanopi Baja Ringan Terbaru 2024

Penting untuk memilih metode perlindungan yang sesuai untuk situasi dan lingkungan tertentu. Kebiasaan pemeliharaan yang baik dan perawatan rutin juga sangat penting untuk mencegah karat pada baja ringan.

Tips Mencegah Karat Pada Produk Baja Ringan

Bagaimana Mencegah Karat Pada Baja Ringan? 


Produk baja ringan yang bagus pastinya sudah memiliki lapisan pelindung karat pada produknya, lapisan ini dapat mencegah karat pada baja ringan sampai 10 tahun dari waktu pemasangan baja ringan. Namun lapisan pelindung karat ini tidak akan maksimal apabila cara penyimpanan baja ringan saat belum terpakai dan cara penanganan baja ringan tidak tepat. Kedua hal ini dapat merusak lapisan pelindung karat di produk baja ringan yang membuat baja ringan mudah berkarat.

Baca Juga :  Jenis Atap Spandek, Harga Terbaru Atap Spandek, Pengertian Atap Spandek, Kelebihan Atap Spandek, Kekurangan Atap Spandek

Pastikan Lapisan Pelindung Karat Pada Baja Ringan Anda 

Sangat mudah mencari tahu bahwa suatu produk baja ringan memiliki lapisan pelindung karat atau tidak, Anda hanya butuh mencari kode “AZ100” yang tertulis pada produk, biasanya tertulis pada sisi muka produk. AZ100 ini artinya produk baja ringan tersebut dilindungi oleh lapisan pelindung karat dengan komposisi utama alumunium dan zinc setebal 100gr/m2. Seperti contoh berikut:

Mengapa Lapisan Pelindung Karat Baja Ringan harus AZ100?

Berdasarkan uji coba yang dilakukan oleh pelopor baja kelas dunia, BlueScope, baja dengan lapisan pelindung minimal AZ100 memiliki kemampuan 4x lebih tahan lama terhadap karat dibandingkan lapisan pelindung ≤AZ70, bahkan di area ekstrem seperti dekat bibir pantai.

Cara Penyimpanan Baja Ringan dan Penanganan Baja Ringan yang Tepat

  1. Hindari Goresan pada Permukaan Baja Ringan oleh Benda Tajam

Goresan pada permukaan baja ringan akan merobek lapisan pelindung karat pada baja ringan dan membuat sisi yang tergores cepat berkarat. Karat dari sisi tersebut akan cepat menyebar ke sisi lainnya sehingga akhirnya baja ringan Anda pun menjadi berkarat secara keseluruhan. Penyimpanan dan penanganan yang baik sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya lapisan pelindung yang tergores.

Karat pada material baja ringan dihasilkan dari adanya reaksi kimia yang terjadi antara baja dengan udara, karena adanya goresan pada lapisan pelindung karat. Hal ini dapat dicegah dengan melapisi baja dengan cat pada lapisan yang tergores untuk melindungi baja dari udara. Namun ini pun hanya mampu memperlambat proses karat jadi sebaiknya tetap usahakan hindari goresan benda tajam pada baja ringan Anda.

  1. Hindari Air Semen
    Dalam kontruksi bangunan menggunakan material baja ringan, jauhkan baja ringan dari adonan semen, karena air semen yang menempel pada permukaan baja ringan akan memicu reaksi kimia dan bisa merusak lapisan antikarat. Jadi, saat membangun rumah, hindari baja ringan dari adonan semen.
  2. Gunakan Baut atau Aksesoris Lainnya yang Sejenis

    Gunakan baut atau aksesoris lainnya yang dilapisi lapisan alumunium – seng atau seng. Penggunaan baut yang tidak sejenis (misal stainless steel, tembaga dll) dapat menyebabkan karat di sekitar baut yang dapat membahayakan.

  3. Hindari Zat Kimia yang Bersifat Korosif (Bersifat Asam atau Basa)

    Permukaan rangka baja ringan sangat reaktif ketika bersentuhan dengan cairan yang bersifat asam atau basa. Lapisan antikarat atau coating akan mengelupas dan menimbulkan karat. Larutan asam atau basa yang bisa dihindari seperti dari produk pembersih lantai dan keramik atau sejenisnya.

  4. Simpan Ditempat yang Tertutup, Kering dan Hindari Kontak Langsung dengan Tanah, Semen dan Logam Lain yang Tidak Sejenis (Stainless Steel, Tembaga, Besi, dll)
  5. Pastikan Kerapihan saat Pemasangan atau Pengerjaan

Tips Mencegah Karat Pada Produk Baja Ringan

Semoga artikel ini bermanfaat 🙂