Tips Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Atap Rumah Menggunakan Baja Ringan. Atap rumah baja ringan merupakan sistem atap yang menggunakan rangka atau struktur utama dari baja ringan. Baja ringan adalah material yang relatif ringan dan kuat, sehingga ideal untuk digunakan dalam konstruksi atap.

Sering kali atap rumah mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Tentunya jika terjadi diperlukan perbaikan atau bahkan renovasi atap.

Atap rumah menjadi bagian yang penting pada sebuah rumah. Sebab, bagian atap melindungi bagian dalam rumah dari cuaca panas, hujan, maupun berangin.

Tips Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Atap Rumah Menggunakan Baja Ringan

Berikut adalah beberapa karakteristik dan manfaat dari atap rumah baja ringan:

  1. Ringan dan Kuat: Baja ringan memiliki kekuatan yang tinggi namun beratnya lebih ringan dibandingkan dengan material konvensional seperti kayu atau baja struktural. Ini membuatnya lebih mudah diangkut, diangkat, dan dipasang.
  2. Fleksibilitas Desain: Baja ringan dapat dibentuk dengan berbagai cara, memungkinkan desain atap yang lebih fleksibel. Ini memberikan kebebasan lebih besar dalam menciptakan bentuk atap yang sesuai dengan preferensi estetika dan fungsionalitas.
  3. Tahan Terhadap Korosi: Baja ringan sering kali dilapisi dengan lapisan anti-korosi, seperti seng atau seng-aluminium, untuk melindungi dari korosi. Hal ini memberikan keawetan yang lebih baik terhadap kondisi cuaca ekstrem.
  4. Pemasangan Cepat: Proses pemasangan atap baja ringan dapat lebih cepat dibandingkan dengan atap yang menggunakan material konvensional. Ini dapat menghemat waktu konstruksi dan biaya tenaga kerja.
  5. Efisiensi Bahan: Baja ringan dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan material, mengurangi pemborosan dan meminimalkan limbah konstruksi.
  6. Perawatan yang Mudah: Atap baja ringan biasanya memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan atap dari material lainnya. Lapisan anti-korosi membantu melindungi dari kerusakan seiring waktu.
  7. Tahan Api: Baja ringan umumnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi terhadap risiko kebakaran, tergantung pada perlakuan dan lapisan pelindung yang digunakan.
  8. Harga yang Bersaing: Meskipun biaya awalnya mungkin sedikit lebih tinggi daripada beberapa material lain, tetapi berbagai manfaat seperti kekuatan, daya tahan, dan efisiensi konstruksi dapat membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis dalam jangka panjang.
  9. Dukungan untuk Penyelenggaraan Panel Surya: Struktur baja ringan sering kali mendukung pemasangan panel surya, yang semakin populer sebagai sumber energi terbarukan.
Baca Juga :  Info Produksi Baja Ringan Diprediksi Tumbuh 25% di Tahun 2024

Sebelum memutuskan untuk menggunakan atap baja ringan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional konstruksi atau insinyur struktural untuk memastikan bahwa desain dan pemasangan memenuhi persyaratan setempat dan memastikan keamanan struktural.

Tips Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Atap Rumah Menggunakan Baja Ringan

Sebagai contoh, kamu memiliki rumah tipe 60 dan ingin memasang rangka atap baja ringan dengan genteng metal. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung luas atap rumah terlebih dahulu.

Luas rumah: 10 x 6 m
Oversteck atau kelebihan atap dari dinding luar: 60 cm = 0,6 m
Kemiringan sudut: 30 derajat

Luas atap rumah (LAR): panjang x lebar/cosinus derajat kemiringan atap
= (10 m + Oversteck kanan dan kiri) x (6 m + Oversteck depan dan belakang) / cosinus 30 derajat

= (10 + 1,2) x (6 + 1,2) / 0,866
= 11,2 x 7,2 / 0,866
= 93,11 m2

Baca Juga :  Coil Galvalume Banjarmasin

Jika harga baja ringan setebal 1 mm adalah Rp 150.000/m2 dan harga genteng metal Rp 100.000/m2, maka total biaya atap baja ringan adalah:

(LAR x harga baja ringan per m2) + (LAR x harga penutup atap per m2)
= (93,11 x Rp 150.000) + (93,11 x Rp 100.000)
= Rp 13.966.500 + Rp 9.311.000 = Rp 23.277.500

Sebagai informasi, perhitungan tersebut hanyalah sebuah estimasi saja. Harga material bangunan dan jasa tukang di setiap daerah berbeda. Biaya tersebut juga di luar biaya bongkar atap.

Tentunya penggunaan baja ringan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini informasi kelebihan dan kekurangan baja ringan berdasarkan catatan detikcom.

Tips Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Atap Rumah Menggunakan Baja Ringan

Kelebihan Baja Ringan

Harga baja ringan memang cenderung lebih mahal daripada material lainnya, tetapi ia memiliki berbagai kelebihan, antara lain sebagai berikut:

1. Memiliki Daktilitas yang Baik

Daktilitas merupakan sifat baja yang tidak hancur setelah mengalami deformasi yang besar. Berbeda dengan baja konvensional atau kayu yang bisa langsung hancur dan patah saat diberikan beban tiba-tiba (beban kejut), baja ringan sanggup menahan beban beran tanpa menyebabkan kerusakan.

2. Kekuatannya Bagus Tapi Ringan

Salah satu yang istimewa dari bawa ringan adalah kuat tapi tetap ringan. Tentunya hal ini dapat membuat proses pemasangan jadi lebih efisien. Selain itu, baja ringan memiliki potensi penyebab kematian yang cukup kecil.

3. Tahan Karat

Material baja ringan tahan karat sehingga tidak perlu melakukan finishing cat. Setelah dibongkar, baja ringan bisa dimanfaatkan kembali dan di daur ulang sehingga lebih ramah lingkungan.

Baca Juga :  Perkembangan Bisnis Baja Ringan Di Indonesia di kala Pandemi

4. Tahan Lama

Salah satu kelebihan paling menarik dari baja ringan adalah awet karena tidak akan dimakan rayap. Jadi, tidak perlu khawatir kalau atap rumah akan rapuh atau keropos. Walaupun harga baja ringan sedikit lebih mahal dibanding rangka bahan lain, tapi biaya perawatannya lebih murah.

Tips Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Atap Rumah Menggunakan Baja Ringan

Kekurangan Baja Ringan

Kekurangan baja ringan yang perlu kamu perhatikan yaitu sebagai berikut.

1. Mudah Goyang Terbawa Angin

Bobotnya yang ringan ternyata bisa menjadi kelebihan sekaligus kekurangan. Baja ringan bisa saja terbawa angin jika tidak dipasang dengan benar.

2. Harganya Mahal

Tak dapat dipungkiri, harga material baja ringan masih termasuk mahal. Namun, baja ringan lebih ramah lingkungan dibandingkan material kayu. Selain itu, dengan segala kelebihan yang dimiliki, wajar saja jika harganya lebih mahal.

3. Kurang Estetis

Jika ingin membuat atas dengan model terekspos, menggunakan rangka baja ringan mungkin bukan pilihan yang tepat. Berbeda dengan kayu yang memiliki nilai estetika, rangka atap baja ringan akan terlihat berantakan.

Tips Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Atap Rumah Menggunakan Baja Ringan

Semoga bermanfaat ya informasinya 🙂

Sumber : https://www.detik.com